SOLOPOS.COM - Founder & Digital Product Manager agreeculture.id, Baskara Widhi Jayanta.(Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Industri digital disebut sebagai industri yang menarik untuk dikembangkan di 2024 ini. Terlebih saat ini digitalisasi telah berkembang dengan baik dan banyak dilirik, termasuk di sektor pertanian.

Founder & Product Manager Agree, Baskara Widhi Jayantara, dalam webinar berjudul Tren Digitalisasi dan Peluang Digipreneur 2024 yang digelar Solopos Media Group dan didukung Bank Jateng, yang disiarkan di Youtube Espos Live, Rabu (7/2/2024), menjelaskan saat ini produk digital banyak diminati masyarakat karena salah satunya menawarkan kemudahan. Dengan perkembangan teknologi saat ini produk digital bisa dikembangkan di berbagai sektor. Mulai dari pendidikan, perdagangan, pertanian dan sebagainya.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

“[Saya kira] satu industri yang bisa dilirik di 2024. Menurut saya menarik, sebab kami juga berkecimpung di industri ini sejak empat tahun terakhir. Ini bisa menjadi peluang yang bagus. Kami bergerak di produk digital, dinamakan Agree,” kata dia.

Dia menjelaskan tujuan dari Agree memiliki misi untuk membantu pengusaha-pengusaha yang bergerak di sektor pertanian. Disebutkan jika Agree juga menjadi bagian dari produk digital Telkom.

“Sebagai salah satu five bold move Telkom, Agree mendukung program itu, dan kami memang fokus mengerjakan digitalisasi di bidang pertanian saja,” lanjut dia.

Alasannya memilih di sektor pertanian, karena menurutnya saat ini masih ada berbagai persoalan yang ada di sektor tersebut. misalnya mengenai ketidakseimbangan supply-demand, ada beberapa petani yang unbankable dan tidak lancar permodalannya.

Kemudian banyak dari pelaku pertanian yang tidak mengetahui penggunaan agroinput (penggunaan pupuk, bibit, benih dan lainnya) yang tepat dan benar. Dari masalah-masalah tersebut akan berdampak pada persoalan yang sangat fatal yaitu mengenai ketahanan pangan.

“Kalau entrepreneur, ketika melihat di situ ada masalah, berarti ada peluang,” kata dia.

Mengutip dari agreeculture.id, Agree merupakan bagian dari Telkom Indonesia yang bergerak dan berkontribusi terhadap digitalisasi pertanian Indonesia sejak 2019. Agree bekerjasama dengan petani, perusahaan agribisnis, pemodal, lembaga pendidikan, hingga instansi pemerintah untuk membangun ekosistem digital dunia agrikultur.

Baskara, mengatakan Agree memiliki komitmen untuk mendukung pertanian dalam negeri menjadi lebih maju dan berkembang. Bukan hanya pertanian dengan komoditas bahan kebutuhan pokok seperti padi, sayur dan lainnya. Ke depan dia juga berharap pertanian rempah di Indonesia juga bisa berkembang dan lebih banyak memenuhi kebutuhan dunia.

Untuk menuju ke arah itu, perlu pendampingan yang berkelanjutan pada sektor pertanian. Termasuk dalam memberikan literasi untuk wawasan yang lebih luas mengenai pertanian. Bukan hanya mengenai produksi, namun juga peluang untuk masuk ke pasar global.

“Di sini kami membangun yang namnya Agree. Dimana akan membantu semua pengusaha pertanian di Indonesia supaya masuk ke pasar global,” kata dia.

Menurutnya dengan melihat tingkat penggunaan internet masyarakat Indonesia saat ini, mestinya penggunaan internet di dunia pertanian juga tidak ada persoalan. Mengutip dari data Kementerian Pertanian, dia mengatakan jika pada 2020, 63% petani di Indonesia sudah bisa menggunakan akai HP, meskipun mungkin masih banyak yang menggunakan untuk aktivitas basic seperti telpon, WA, Youtube dan lainnya.

“Kami ingin bantu mereka agar HP ini bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi yang tepat, mulai info harga, info pasar, budidaya dan lainnya,” lanjut dia.

Disebutkan jika Agree juga melakukan pendampingan melalui kerja sama dengan beberapa lembaga NGO untuk bisa membuat semacam kampanye sosial atau event sosial di daerah sehingga masyarakat pertanian lebih sadar digitalisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya