SOLOPOS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berkunjung ke Pasar Gede Solo seusai hadir dalam kampanye terakhir Ganjar-Mahfud bertajuk Pesta Rakyat Bukan Pesta Konglomerat pada Sabtu (10/2/2024). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SOLO — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berkunjung ke Pasar Gede Solo seusai hadir dalam kampanye terakhir Ganjar-Mahfud bertajuk Pesta Rakyat Bukan Pesta Konglomerat pada Sabtu (10/2/2024).

Sandiaga Uno memulai kunjungannya dengan menyusuri lapak pedagang di Pasar Gede dan berlanjut Kelenteng Tien Kok Sie. Setelah itu Sandiaga hadir sebagai narasumber dalam acara Grebeg Sudiro 2024 Bincang Santai Menparekraf Bersama Pelaku Event dan Budaya di Cendhono Coffee.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Dalam bincang santai tersebut, salah satu inisiator Grebeg Sudiro, Lilik, menjelaskan event budaya Grebeg Sudiro merupakan tradisi Imlek di Solo akulturasi yang harmonis antara etnis Jawa dan Tionghoa.

Dua gelaran utama dalam Grebeg Sudiro adalah kirab budaya dan sedekah bumi. Ada juga pilihan wisata perahu di malam hari menyusuri sungai yang sekitarnya penuh dengan lampion.

“Grebeg Sudiro itu rekayasa budaya, berangkat sejarah perkembangan kota di era kolonial yang dikontruksi menjadi event budaya,” terang Lilik.

Ditemui wartawan seusai acara, Sandiaga menyebut dirinya tengah melakukan visitasi dan melihat aktivitas dari Grebeg Sudiro. Menurutnya agenda ini banyak memberikan dampak ekonomi kepada para pedagang.

“Tadi saya sempat mengunjungi klenteng dan mengucapkan selamat Imlek kepada masyarakat Tionghoa yang lagi merayakan Imlek mudah-mudahan Tahun Naga Kayu ini membawa keberuntungan dalam bingkai persatuan,” terang Sandiaga.

Dia mengapresiasi agenda Grebeg Sudiro ini mampu menembus seleksi dan menjadi salah satu Kharisma Event Nusantara. Dia berharap dengan suksesnya Grebeg Sudiro ini bisa meningkatkan kolaborasi dan menjadi kebanggan bagi Kota Bengawan.

“Bisa naik dari event daerah ini menjadi event nasional dan siapa tahu bisa menjadi jadi internasional,” kata dia.

Dengan adanya event budaya Grebeg Sudiro dan didukung dengan ragam kuliner di Pasar Gede, menurut Sandiaga hal ini mampu meningkatkan sektor pariwisata di Solo. Karena menurut dia, sebanyak 63% wisatawan cenderung ingin berwisata kuliner.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya