Bisnis
Jumat, 8 Maret 2024 - 11:45 WIB

Siasat Pemilik Gage Design Bertahan Selama 20 Tahun di Bisnis Percetakan

Galih Aprilia Wibowo  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemilik Gage Design, Bambang Nugroho, berfoto bersama karyawan di Solo, pada Kamis (7/3/2024). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SOLO-Perusahaan desain dan percetakan, Grafika Gunung Emas atau Gage Design telah eksis selama puluhan tahun di Kota Solo. Kunci untuk bertahan di tengah perkembangan dan persaingan bisnis salah satunya adalah adaptif.

Pemilik Gage Design Bambang Nugroho berkisah tentang perjalanan usahanya yang telah didirikan sejak 2004 lalu. Tepat pada Kamis (7/3/2024) usaha miliknya telah memasuki usia ke-20.

Advertisement

Bambang Gage, sapaan akrabnya, memilih mengisi perayaan ulang tahun ini melalui kegiatan sosial. Dia melakukan safari ke Panti Jati Adulam Ministry Joyotakan, Yayasan Assalaam dalam rangka penyerahan donasi untuk pembangunan Masjid Tepus Gunung Kidul. Berlanjut ke Lembaga Zakat, Infaq, Shodaqoh (LZIS) Assalaam, Baznas Solo, dan Griya PMI Peduli.

Kegiatan tersebut menurut Bambang Gage menjadi salah satu cara dia untuk berkontribusi dan berbagi untuk masyarakat sekitar.

Lebih lanjut, Bambang Gage menguraikan perjalanan usahanya yang dirintis dengan tiga orang pekerja termasuk dirinya hingga saat ini memiliki 26 karyawan.

Advertisement

Dia menyebut pada awalnya jualan desain di Kota Solo cukup sulit. Akhirnya, dia membuat paket percetakan ditambah desain. Hingga saat ini, menurut Bambang Gage bsinis di percetakan tidak akan habis dari spanduk dan poster.

“Masuk 2012 kami masuk ke era digital printing. Kami harus menyikapi kebutuhan zaman ya harus cepat, kalau tidak mencoba untuk menyesuaikan. Sehingga kami mengikuti teknologi. Kami akhirnya menambah mesin dan karyawan,” ujar Bambang Gage saat ditemui wartawan di Solo, pada Kamis.

Pihaknya juga sebagai penyedia jasa videotron, menurutnya iklan-iklan di media sosial juga mulai menggantikan iklan-iklan konvensional. Namun menurutnya, iklan-iklan konvensional seperti spanduk, dan lain-lain masih laris manis hampir di sepanjang tahun.

Advertisement

Saat ini, menurut Bambang Gage sebanyak 30% penjualan usaha percetakan didominasi oleh digital printing outdoor, dengan omzet terbesar didapat dari spanduk.

Salah satu karyawan Gage Design, Joko Purwanto, menyebut pemasaran Gage Design dilakukan secara online dan offline. Dia mengaku telah 11 tahun berada di Gage Design, menurutnya sebagai salah usaha percetakan yang eksis di Solo, pihaknya tidak pilih-pilih pelanggan untuk tetap bertahan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif