SOLOPOS.COM - Petugas memperbaiki pesawat Batik Air yang sedianya terbang ke Halim dari Bandara Adi Soemarmo Solo, Minggu (10/12/203) siang. Penerbangan kemudian ditunda hingga penupang telartar berjam-jam.(Solopos.com/Rini Yustiningsih)
Solopos.com, SOLO — Penerbangan Batik Air ID 7532 rute Solo-Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (10/12/2023) ditunda berjam-jam.
Sedianya pesawat terbang dari Bandara Adi Soemarmo pada pukul 12.40 WIB, hingga berita ini diturunkan pesawat belum diberangkatkan.
Ratusan penumpang yang sudah memadati Gate 2, meluapkan kemarahan dan emosi. Beberapa di antaranya menggebrak meja, dan mengutarakan kemarahannya.
Seorang petugas Bandara Adi Soemarmo, Ali menjelaskan keterlambatan pesawat tersebut dikarenakan ada kendala teknis. Pesawat mengalami kerusakan.
Seorang petugas Bandara Adi Soemarmo, Ali menjelaskan keterlambatan pesawat tersebut dikarenakan ada kendala teknis. Pesawat mengalami kerusakan.
“Nanti ganti pesawat menunggu pesawat dari Jakarta. Rute Solo-Halim akan diberangkatkan pukul 16.00 WIB,” ujarnya sebagaimana pengamatan solopos.com.
Sebelumnya, pesawat Batik Air dari Halim mendarat di Bandara Adi Soemarmo pada pukul 13.00 WIB. Begitu sampai, teknisi langsung memperbaiki roda pesawat.
Salah satu penumpang M. Taufig mengaku kesal dengan sikap manajemen Batik Air.
“Kami naik kelas ini, naik Batik. Tapi pengumuman baru sekarang. Pesawat rusak, ini menyangkut nyawa. Kenapa penumpang tidak diberi penjelasan,” ujarnya.
Penumpang lain mengaku sudah berada di bandara sejak pukul 10.00 WIB.
“Sudah terlambat beberapa jam. Kompensasinya, Kami hanya mendapatkan snack biskuit,” keluhnya.
Pantauan Solopos.com, penumpang berkali-kali menemui petugas. Mereka juga mengeluhkan kompensasi yang didapat.
“Menurut aturan ini kami tidak hanya mendapatkan snack. Tapi juga makanan berat,” keluhnya.
Menurut petugas, maskapai akan mengganti pesawat yang akan mengangkut penumpang dari Solo ke Halim Jakarta.