SOLOPOS.COM - Ilustrasi pajak. (freepik).

Solopos.com, SOLO — Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah (Jateng) II, Slamet Sutantyo, menguraikan penerimaan pajak secara eksternal hingga Selasa (28/11/2023) mencapai Rp1.632 triliun. Adapun realisasi ini setara dengan 95,6% dari target dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2023 sebesar Rp1.818 triliun.

Slamet menjelaskan pertumbuhan ekonomi di Indonesia tetap kuat di tengah kondisi perekonomian global. Hal ini didukung dari permintaan domestik, baik dari konsumsi swasta dan pemerintah maupun investasi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Penerimaan pajak ini tercatat mengalami peningkatan sebesar 3,38% dibandingkan tahun sebelumnya. “Untuk Jawa Tengah II, telah menyumbang Rp11,5 triliun dari target Rp13,3 triliun yang didapatkan,” ujar Slamet dalam acara Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu 2023 di Kantor OJK Solo pada Rabu (29/11/2023).

Dalam kesempatan yang sama, Slamet menjelaskan perusahaan yang memutuskan untuk go public atau initial public offering (IPO) bisa memperoleh intensif pajak penghasilan (Pph). Transformasi perusahaan tertutup menjadi terbuka atau IPO ini menurut dia mampu meningkatkan nilai perusahaan. “Masyarakat [investor] bisa ikut berpartisipasi dalam pasar modal,” tambah dia.

Diketahui pemerintah menaikkan target penerimaan pajak dalam APBN 2023. Besaran penerimaan pajak tersebut termuat pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2023 yang merevisi Perpres Nomor 130 Tahun 2022 tentang perincian APBN 2023.

Target penerimaan pajak yang dipatok pemerintah pada 2023 sebesar Rp1.818 triliun. Angka tersebut meningkat Rp 100 triliun atau 5,82% jika dibandingkan dengan Perpres 130/2022 senilai Rp 1.718 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya