Bisnis
Jumat, 9 Februari 2024 - 16:41 WIB

Lebih dari 75.000 Kamar RedDoorz di Wilayah Joglosemar Terjual pada 2023

Galih Aprilia Wibowo  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kamar salah satu mitra RedDoorz di Solo. (Istimewa/RedDoorz).

Solopos.com, SOLO–Perusahaan teknologi perhotelan terkemuka di Asia Tenggara, RedDoorz, mencatat kenaikan penjualan termasuk di Kota Solo sepanjang 2023 lalu.

Di wilayah Yogyakarta, Solo, Semarang (Joglosemar) tercatat sebanyak lebih dari 75.000 kamar terjual dalam periode tersebut. Hal itu diakui oleh Head of Integrated Communication ReDdoorz Indonesia, Cut Nany saat dihubungi Solopos.com, pada Jumat (2/2/2024).

Advertisement

“Selama tahun 2023 Untuk wilayah Joglosemar penjualan kamar Hotel RedDoorz dan Multi Brand seperti RedPartner, SANS, Urbanview, dan The Lavana mencapai lebih dari 75.000 kamar. Di mana pertumbuhan ini didukung oleh kenaikan jumlah mitra properti RedDoorz dan multibrand mencapai 15,26% [RedDoorz 9,63%, multibrand 23,49%],” terang Cut Nany.

Berdasarkan hasil survei RedDoorz Indonesia 2023, disebutkan lebih dari 50% pengguna hotel RedDoorz dan multibrand di Indonesia merupakan wisatawan dari kelompok generasi Zenial (Gen Z).

Advertisement

Berdasarkan hasil survei RedDoorz Indonesia 2023, disebutkan lebih dari 50% pengguna hotel RedDoorz dan multibrand di Indonesia merupakan wisatawan dari kelompok generasi Zenial (Gen Z).

Karakteristik Gen Z yang melek digital, aktif di media sosial, dan mengutamakan harga terjangkau dalam memilih akomodasi penginapan sangat cocok dengan karakteristik target pasar RedDoorz.

“Sehingga di 2024 ini, kelompok wisatawan Gen Z akan tetap menjadi target pasar RedDoorz,” jelas Presiden Direktur RedDoorz Indonesia, Mohit Gandas, melalui keterangan resmi pada Rabu (31/1/2024).

Advertisement

Sejak pandemi Covid-19 pada 2019, RedDoorz membukukan profit secara grup di atas 90%. Pencapaian ini menunjukkan RedDoorz mampu pulih dari kondisi krisis akibat pandemi.

CEO RedDoorz, Amit Saberwal, menyebut pertumbuhan sepanjang 2023 adalah hasi dari menjalankan strategi mission freedom.

“Di mana kami melakukan optimalisasi operasional bisnis dan finansial perusahaan untuk mencapai independensi dan pertumbuhan profit yang maksimal,” terang Amit.

Advertisement

Lebih lanjut, dia menguraikan pada 2023, hotel multibrand yang berada dalam jaringan RedDoorz, seperti SANS Hotel, Sunnera, Urbanview, RedPartner, dan The Lavana mengalami pertumbuhan siginifikan.

SANS Hotel dan Urbanview bahkan disebut mengalami peningkatan lebih dari 50% secara tahunan.

Di Bali menunjukkan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan positif bisnis RedDoorz secara grup pada 2023. Pertumbuhan positif juga terlihat pada The Lavana di Bali yang jumlahnya meningkat lima kali lipat.

Advertisement

Presiden Direktur RedDoorz Indonesia, Mohit Gandas, menyebut pencapaian di 2023 menjadi bukti ketangguhan dan adaptabilitas RedDoorz di pasar pariwisata yang dinamis.

Pihaknya telah mengembangkan teknologi aplikasi pada sistem manajemen perhotelan untuk mitra properti. Teknologi ini telah membantu para mitra properti dalam menjalankan bisnisnya sehingga bisa memaksimalkan pendapatan bagi mitra dan juga perusahaan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif