SOLOPOS.COM - Rudy Indijarto Sugiharto. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Rudy Indijarto Sugiharto, pengusaha tekstil sukses dari Solo, Jawa Tengah, mempuyai kebiasaan yang bisa ditiru oleh para pelaku bisnis di Indonesia.

Pria berusia 58 tahun ini memiliki kebiasaan untuk pantang menyerah dan selalu berdoa kepada Tuhan dalam menghadapi semua masalah yang ada, terutama problem di bisnis yang ia jalani, yakni tekstil dan industri plastik. Selain itu, untuk menjadi pengusaha sukses, dia juga membiasakan diri untuk terus berkomunikasi dengan timnya di kantor.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

“Pagi hari secara pribadi saya olahraga dulu sebelum ke kantor. Pagi hari juga kumpul dengan tim inti perusahaan membicarakan masalah supaya bisa dipecahkan. Kita briefing biasanya soal masalah untuk dicarikan solusi,” terang pria berdarah Kudus itu kepada Solopos.com, Rabu (13/12/2023).

Tak hanya tim inti perusahaan, kebiasaan lain dari Rudy sehingga menjadi orang sukses seperti sekarang ini adalah turun langsung ke bawah dan lapangan untuk melihat kondisi yang terjadi. Bahkan, dia juga tak segan-segan untuk turun ke pelaku UMKM yang menjadi mitra usahanya.

Dia mendengarkan keluhan dan permasalahan para pelaku UMKM di bawah untuk mencarikan solusi. Hampir setiap satu pekan sekali, dia ke pelaku UMKM yang rata-rata sudah menganggapnya sebagai Bapak.

“Mereka [pelaku UMKM] menjadikan sosok saya sebagai Bapak bagi mereka. Dengan saya memberikan berbagi ilmu, pengalaman, pelatihan, training, baik usaha maupun kepribadian supaya mereka bisa naik kelas. Tidak hanya menjadi pengusaha kecil, tapi mereka bisa naik kelas menjadi pengusaha yang kuat, hebat, dan sukses,” ungkap dia.

Kebiasaan turun ke lapangan ini lah yang membuat Rudy Indijarto dikenal sebagai orang sukses. Bahkan, Rudy mengklaim bentuk perhatian terhadap pelaku UMKM ini tidak ditemukan di perusahaan-perusahaan lain.

“Kita kasih solusi dengan bentuk mitra kerja dan diberi servis khusus oleh kami. Ini tidak ditemukan di tempat lain. Sampai ada masalah tidak bisa jual ke konsumen pun, kami kasih alternatif jalan keluar,” kata dia.

Menjadi orang sukses seperti sekarang, ada sosok yang menjadi guru bagi Rudy, yakni sang ibunda yang sudah berpulang pada 2020 lalu. Dia belajar banyak dari sang ibu yang harus menghidupi tujuh anak sendiri setelah ditinggal suaminya meninggal dunia ketika masih berusia 38 tahun.

Dia melihat sang ibu merupakan sosok yang kuat memiliki mental yang tangguh sehingga bisa memberikan pendidikan tinggi kepada enam anak-anaknya. “Nilai dari ibu saya, pokoknya kita harus jadi orang yang kuat dan tidak menggantungkan hidup pada orang lain. Jangan lupa berdoa karena semua itu ada yang mengatur,” jelas dia.

Berkat nilai yang ditularkan dari ibunya tersebut, Rudy kini mempunyai perusahaan yang tumbuh besar. Kebiasaan-kebiasaan yang sudah dijelaskan tadi juga membuat dia menjadi orang yang lebih sukses, terutama kepeduliannya kepada UMKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya