SOLOPOS.COM - Pemilik PT Kusuma Mulia Textile Rudy Indijarto Sugiharto (kanan). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Perusahaan tekstil dan garmen di Solo, PT Kusumua Mulia Textile, menggandeng lebih dari ratusan UMKM untuk naik kelas. Bahkan, perusahaan yang berlokasi di Jl Solo- Sragen ini sudah menggandeng UMKM sejak 1994.

Bagi perusahaan yang memiliki lebih dari 1.000 karyawan ini, UMKM merupakan pelaku usaha yang harus diperhatikan. Hal ini dirasakan langsung oleh Rudy Indijarto Sugiharto selaku pemilik PT Kusuma Mulia Textile. Sebelum perusahaan tersebut berdiri, dia terjun ke lapangan melihat langsung bagaimana UMKM di Indonesia bersusah payah untuk maju.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

“Pada saat merintis, yakni sebelum lulus kuliah sudah banyak kunjungan dan membina UMKM di Jogja, Klaten, Pasuruan, Tulungagung, dan Solo. Ini kita langsung bersentuhan dengan masyarakat bawah,” jelas pria berusia 58 tahun kepada Solopos.com, Rabu (7/11/2023).

Rudy mengatakan alasan utama yang membuat dia fokus untuk menggarap sektor UMKM adalah karena ingin berguna untuk orang banyak, terutama di kalangan masyarakat bawah. Maka dari itu, dia rela melakukan beragam pendampingan untuk UMKM naik kelas, seperti akses permodalan, pemasaran, dan juga teknologi.

Untuk permodalan, dia kerap memberikan utang terlebih dahulu kepada UMKM agar bisa usahanya berjalan. “Kita kan UMKM kebanyakan mengutangi [modal] mereka, membimbing mereka. Bahkan, ada yang telat mengangsurnya sampai satu tahun. Karena tujuan kita pembinaan dan demi kebaikan para pelaku UMKM,” ungkap dia.

Dalam segi pemasaran, Rudy juga turut membantu dengan bekerja sama dengan kalangan akademisi, apalagi kini dia didapuk menjadi Wakil Ketua Akuntan Indonesia Cabang Solo. Selain akademisi, dia juga menggaet pelaku usaha lainnya agar bergerak bersama membantu UMKM.

Dengan membantu para pelaku UMKM agar naik kelas, Rudy mengaku mendapatkan kepuasan batin karena berhasil membuat orang lain bahagia. Agar para pelaku UMKM yang ia wadahi semakin sukses, dia berencana untuk membuat institusi tersendiri yang juga melibatkan kalangan profesional.

“Kedepannya UMKM ini mau menggandeng akademisi lagi dan akan dilembagakan, selanjutnya dibentuk kelas-kelas. Kita akan bentuk institusi supaya ita bisa berbagi kebaikan lebih banyak untuk orang lain. Kriteria UMKM yang bisa kita gandeng, harus pekerja keras, jujur, dan mau berusaha,” ungkap dia.

Dalam membina UMKM, Rudy selalu memegang nilai-nilai kehidupan yang ia ajarkan kepada para karyawannya di PT Kusuma Mulia Textile. Beberapa di antaranya, mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, terus bekerja keras, pantang menyerah, dan menjadi pusat solusi.

“Kalau niatan kita baik pasti ada jalan keluarnya. Kita jadi pemimpin juga harus bisa mengelola yang tidak baik menjadi baik karena kita itu memegang prinsip pusat solusi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya