Bisnis
Minggu, 10 Maret 2024 - 19:41 WIB

BSI Sediakan 1.000 Sertifikat Halal Gratis untuk UMKM Lewat Program Selasar

Galih Aprilia Wibowo  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (Kiri ke kanan) Plt Direktur Industri Produk Halal KNEKS Putu Rahwidhiyasa, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham dan Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (kanan) menyerahkan secara simbolis 1.000 sertifikat halal kepada UMKM. (Istimewa/BSI)

Solopos.com, SOLO–PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendorong peningkatan ekosistem halal melalui program penguatan potensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bertajuk Sertifikasi Halal Tanpa Bayar (Selasar).

Pada tahap awal, BSI menyediakan sertifikat halal kepada 1.000 UMKM dari segmen food and beverages (FnB), kosmetik, dan fesyen. Direktur Sales & Distibution BSI, Anton Sukarna, menguraikan program Selasar merupakan program khusus untuk segmen UMKM.

Advertisement

Program ini mencakup penempatan dana sekaligus pemberian sertifikasi halal self declare secara gratis. Hal ini dilakukan untuk memberikan stimulus bagi para UMKM agar usaha mereka naik kelas.

“Program Selasar ini merupakan salah satu inovasi dari BSI untuk mempermudah para pelaku UMKM untuk mendapatkan sertifikat halal. Sertifikat halal menjadi sangat penting karena gaya hidup syariah saat ini sudah menjadi banyak pilihan hidup masyarakat,” terang Anton, dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Minggu (10/3/2024).

Lebih lanjut, Anton menjelaskan program Selasar sejalan dengan ketentuan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang mewajibkan sertifikasi halal bagi pelaku usaha hingga 17 Oktober 2024.

Advertisement

Sebagai bank syariah terbesar, pihaknya berfokus terhadap ekosistem halal dan mendukung percepatan penerbitan sertifikasi halal untuk para pelaku usaha.

“Dengan semakin berkembangnya pelaku UMKM di Indonesia, semakin besar juga kebutuhan untuk sertifikasi halal. BSI berusaha untuk menyediakan platform yang bisa membantu mereka mendapatkan sertifikat halal,” kata dia.

BSI telah menggandeng 59 Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) untuk memberikan literasi pentingnya sadar halal kepada para pelaku UMKM.

Advertisement

Tahun ini, pihaknya menargetkan transaksi pembayaran sertifikasi halal menggunakan BSI mencapai 80% BSI juga mempersiapkan hal e-channel pembayaran sertifikasi halal lewat BSI Mobile, pemberian konsultasi sertifikasi halal kepada para pelaku usaha, serta optimalisasi proses hulu hingga hilir.

Anton mengaku juga memfasilitasi dari sisi akses pendampingan financial capacity, penyediaan tempat untuk pemasaran serta mengikutsertakan UMKM dalam pameran-pameran di dalam dan luar negeri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif