SOLOPOS.COM - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan Sukuk Gold Ownership Program yaitu produk Sukuk Seri SR020 bundling dengan produk Cicil Emas.(Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan Sukuk Gold Ownership Program yaitu produk Sukuk Seri SR020 bundling dengan produk Cicil Emas, yang imbal hasilnya dapat digunakan untuk program BSI Cicil Emas.

Produk ini diperuntukkan bagi nasabah prioritas dalam perencanaan investasi yang aman dan berkelanjutan serta memiliki banyak kemudahan.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Menurut Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan Sukuk Gold Ownership Program merupakan inovasi terbaru dari BSI untuk terus menghadirkan pilihan investasi bagi para nasabah.

Program tersebut memiliki berbagai fitur special bagi para nasabah yang mengikuti program seperti DP 0%, Spesial margin, dan bebas biaya admin khusus Nasabah BSI Prioritas.

“Hadirnya Sukuk Gold Ownership Program menjadi suatu pilihan investasi bagi para nasabah dengan berbagai keunggulan dan manfaat. Sehingga nasabah dapat melakukan investasi berkelanjutan yang manfaatnya tidak hanya untuk saat ini namun juga untuk generasi mendatang,” ujar Anton dalam keterangan tertulis.

Latar belakang peluncuran program ini karena BSI sebagai Mitra Distribusi dari Kementerian Keuangan RI untuk memasarkan Surat Berharga Syariah Negara atau SBSN, Sukuk Retail Seri SR020.

Sukuk Ritel bebas dari risiko gagal bayar, memiliki imbal hasil kupon bersifat tetap serta dijamin pemerintah. Selain sukuk kami juga memiliki produk Cicil Emas sebagai salah satu produk investasi.

Sebagai bagian dari salah satu instrument dalam wealth accumulation, emas dinilai menjadi investasi aman untuk mengelola keuangan. Berinvestasi emas dianggap salah satu solusi untuk menyisihkan dana darurat di kemudian hari. Karena emas cukup likuid, mudah digadai, dijual serta berlaku secara universal.

Chief Economist BSI, Banjaran Surya Indrastomo memproyeksikan bisnis emas pada tahun 2024 masih memiliki prospek yang positif.

Nilai investasi pada produk Emas pun juga terus mengalami tren kenaikan, terutama pada periode di mana volatilitas di pasar keuangan meningkat, maka emas menjadi salah satu pilihan instrumen safe haven asset.

Di tengah dinamika ekonomi dan pasar keuangan, harga emas diperkirakan hingga tiga tahun mendatang masih akan mengalami tren kenaikan hingga 7-10%.

BSI terus memperluas layanan untuk nasabah prioritas mereka. Pada tahun 2023, BSI telah menghadirkan layanan terbaru yaitu Hajj & Umrah Concierge yang akan menghadirkan one stop solution bagi para nasabah dalam perencanaan ibadah haji dan umrah.

BSI sebagai (APERD) telah bekerja sama dengan tiga Manajer Investasi baru pada tahun 2023, yaitu PT Trimegah Asset Management, PT Sucorinvest Asset Management dan PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen yang telah mendapatkan izin dari OJK dalam pemasaran delapan Produk Reksa Dana Syariah baru.

Selain itu, BSI juga menyediakan Medical Concierge untuk kemudahan pengobatan dan konsultasi kesehatan dengan RS di Singapura dan Malaysia.

Tidak hanya itu perseroan juga menghadirkan Konsultasi Pajak yang berguna dalam perencanaan perpajakan serta dilengkapi dengan fasilitas Tax Report. Hingga saat ini BSI Prioritas telah memiliki total 20 Outlet Prioritas.

Pada 2023, BSI Prioritas telah memperluas jaringan dengan 6 outlet terbaru yakni Pekanbaru Sudirman, Tangerang Bintaro, Bandung Juanda, Bekasi Summarecon, Surabaya Darmo, dan Medan. Untuk melengkapi keamanan aset berharga nasabah, BSI juga menyediakan 51 lokasi Safe Deposit Box yang tersebar di seluruh Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya