Bisnis
Rabu, 13 Desember 2023 - 17:32 WIB

AAUI Kejar Kualitas SDM di Sektor Jasa Keuangan Asuransi

Bayu Jatmiko Adi  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua AAUI, Budi Herawan, memberikan sambutan dalam acara HR Networking 2023 yang bertempat di Kantor OJK Solo, Sabtu (9/12/2023). (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO–Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi faktor penting dalam pengembangan jasa keuangan termasuk asuransi. Untuk itu Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) berupaya untuk terus meningkatkan kualitas SDM, salah satunya melalui kegiatan HR Networking yang tahun ini digelar di Solo.

Ketua AAUI, Budi Herawan, mengakui perlunya peningkatan kualitas SDM di sektor jasa keuangan asuransi. Hal itu dia sampaikan dalam sambutannya di acara HR (Human Resource) Networking 2023 yang bertempat di Kantor OJK Solo, Sabtu (9/12/2023).

Advertisement

Dia mengatakan peningkatan kualitas SDM diperlukan agar perkembangan sektor asuransi di Tanah Air tidak tertinggal dari negara-negara lain. Dia yang baru saja pulang dari Korea Selatan menilai ada banyak hal yang harus dilakukan AAUI untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan asuransi di tanah air.

“Harus kita sadari, dalam hal HR kita sangat tertinggal. Bukan dalam hal ilmu asuransinya tetapi membangun satu karakter yang kuat untuk menjadi seorang leader, di industri perasuransian ini masih sangat kecil,” kata dia, Sabtu.

Advertisement

“Harus kita sadari, dalam hal HR kita sangat tertinggal. Bukan dalam hal ilmu asuransinya tetapi membangun satu karakter yang kuat untuk menjadi seorang leader, di industri perasuransian ini masih sangat kecil,” kata dia, Sabtu.

Untuk itu perlu upaya untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Menurutnya, beberapa hal yang harus dipelajari dari negara lain, seperti Korea Selatan adalah pembinaan SDM.

Dia mengatakan pembinaan SDM tersebut bukan hanya tanggung jawab dari HR Department, namun tanggung jawab dari semua lini atau direksi di tiap perusahaan. “Kenapa saya tekankan ini sebab tanpa dukungan itu saya yakin kita tidak akan mencetak HR yang kuat yang memiliki karakter,” lanjut dia.

Advertisement

Di sisi lain SDM menjadi salah satu elemen penting dalam menjaga proses bisnis dan untuk menghadapi tantangan teknologi. Untuk itu sektor jasa keuangan perlu didukung oleh SDM yang berkualitas dan berdaya saing.

“Sumber daya manusia memiliki posisi yang sangat strategis. OJK juga memiliki komitmen yang tinggi untuk mengawal pengembangan kapasitas SDM di industri jasa keuangan secara terintegrasi dan berkelanjutan,” kata dia. Termasuk untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk asuransi.

Survei Literasi

Jika melihat hasil survei literasi dan inklusi keuangan di Indonesia pada tahun 2022, tingkat literasi di sektor asuransi sebesar 31,72% dan tingkat inklusi sebesar 16,63%.

Advertisement

Disebutkan, cetak biru pengembangan SDM merupakan kerangka acuan terperinci sebagai landasan perencanaan pengembangan SDM. Dengan begitu diharapkan nantinya dapat menjadi prioritas dalam menyusun strategi dan menyusun pengembangan program SDM di setiap industri jasa keuangan, termasuk industri asuransi.

HR Networking merupakan event tahunan dari AAUI, sebagai forum pertemuan untuk para HR atau praktisi SDM di perusahaan asuransi maupun reasuransi di industri asuransi umum Indonesia.

Selain untuk mempererat kerja sama antarpara HR anggota AAUI, acara itu juga dilakukan guna membahas tren atau isu yang muncul untuk pengembangan SDM industri asuransi umum ke depan.

Advertisement

Kegiatan digelar selama dua hari, dengan diawali dengan kegiatan outbond yang dilakukan di Wisata Kemuning Karanganyar pada Jumat (8/12/2023). Kemudian pada Sabtu (9/12/2023), dilanjutkan dengan seminar tentang pengembangan kompetensi SDM yang dilaksanakan di Aula Kantor OJK Solo.

Ada sebanyak 73 peserta yang berasal dari perusahaan asuransi maupun reasuransi anggota AAUI yang terlibat dalam acara itu. Hadir pula sejumlah pengurus AAUI pusat seperti Ketua AAUI, Wakil Ketua AAUI Bidang IT, dan sejumlah pengurus dari bidang SDM AAUI. Acara itu juga dihadiri oleh narasumber yang mengisi acara seminar, seperti Poppy Amalya dari Psikodinamika, Freedy Pieloor dari ITIKAD Academy dan Tris Rasika dari The Digital Insurer.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif