SOLOPOS.COM - Ilustrasi beras. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA–Pasokan dan produksi beras aman menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Kepastian itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) seusai melakukan pengecekan terakhir yang mana terdapat 1,4 juta ton stok beras untuk kebutuhan masyarakat.

“Oh, aman stok di Bulog masih terakhir kemarin, kemarin [Selasa, 12/12/2023] pagi saya cek 1,4 juta ya, ton ya, ton bukan kilogram ya,” ujar Jokowi dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (13/12/2023), seperti dilansir bisnis.com.

Promosi Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Hektare Lahan Kritis melalui Reboisasi

Sementara itu di Pekalongan, Jawa Tengah, Presiden Jokowi mendorong para petani untuk memulai menanam padi karena musim penghujan sudah tiba.

“Karena hujan sudah mulai di banyak provinsi, kita ingin mendorong agar petani segera memulai menanam padi, karena waktu kita kemarin karena El Nino mundur sedikit sehingga kita kejar agar tanam, tanam, tanam, karena kita harapkan nanti di bulan Maret atau April kita sudah mulai panen,” katanya seusai meninjau penanaman padi dan menyerap aspirasi para petani di Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Rabu.

Kepala Negara menuturkan sampai saat ini para petani menyampaikan urusan pupuk di wilayahnya masih dalam kondisi aman. Namun, Presiden menekankan Menteri Pertanian juga sudah siap untuk menyelesaikan persoalan jika terjadi kelangkaan pupuk.

“Saya tanya ke petani urusan pupuk saat ini gak ada masalah—aman, tapi kalau nanti nggak tahu Januari semua nanam pupuknya, tapi Pak Mentan tadi sudah menyanggupi menyelesaikan semuanya,” jelasnya dilansir Antara.

Presiden pun menjelaskan pemerintah juga telah menyederhanakan prosedur bagi para petani yang membutuhkan pupuk subsidi tanpa harus menggunakan kartu tani, melainkan bisa menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Menurut dia, hal itu berlaku di daerah tertentu.

“Yang dulu pupuk subsidi harus pakai kartu tani, sekarang pakai KTP bisa, lebih menyederhanakan, di tempat-tempat tertentu, tidak semuanya. Yang tidak memiliki kartu tani bisa menggunakan KTP sambil kita membenahi kartu taninya,” ujarnya.

Presiden dalam kesempatan bertemu Penyuluh Pertanian Lapangan dan babinsa se-Jawa Tengah mengingatkan hanya mereka yang memiliki KTP bertuliskan pekerjaan petani saja yang boleh mendapatkan pupuk bersubsidi.

Selain itu, Presiden Jokowi pun menekankan bahwa target panen di Tanah Air harus meningkat mengingat sebelumnya sempat menurun. “Harus naik, karena kemarin kita sempat turun karena El Nino,” ujarnya.

Sementara itu, menurut catatan Bisnis Indonesia, stok beras di gudang Bulog per 5 Desember 2023 mencapai 1,5 juta ton. Sementara itu, stok beras di ID Food ada 2.260 ton.

Selain itu, cadangan beras pemerintah daerah provinsi (CBPP) secara nasional mencapai 6.735 ton. Di sisi lain, sebanyak 47.000 ton beras impor asal Thailand tiba Pelabuhan Tenau, Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (6/12/2023).

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, menyampaikan beras tersebut merupakan realisasi pengadaan beras dari luar negeri asal Thailand yang dilakukan pemerintah untuk mengamankan stok CBP.

“[Kedatangan beras impor ini] terutama untuk kesiapan stok pangan menjelang kebutuhan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di NTT,” kata Arief dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (7/12/2023).

Sebagian artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Jokowi Pastikan Stok Beras Aman: Terakhir Cek Ada 1,4 Juta Ton.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya