SOLOPOS.COM - Rektor UDB Surakarta, Singgih Purnomo (kedua kanan), bersama jajaran pimpinan PT Cakrawala Pratama Manunggal dan BTN Syariah melakukan ground breaking pembangunan Perumahan Duta Bangsa Residence, di Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, Senin (1/7/2024). (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, KARANGANYAR–Universitas Duta Bangsa (UDB) Surakarta bekerja sama dengan PT Cakrawala Pratama Manunggal dan BTN Syariah membangun perumahan bersubsidi bernama Duta Bangsa Residence di Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.

Perumahan tersebut nantinya ditujukan untuk para dosen dan karyawan UDB Surakarta serta masyarakat umum.

Promosi Tingkatkan Konektivitas Data Center, Telin dan SingTel Kembangkan SKKL

Perumahan akan dibangun mulai Juli ini, akan menyiapkan sebanyak 120 unit rumah. Rektor UDB Surakarta, Singgih Purnomo, menyampaikan program penyediaan rumah bagi dosen dan staf tersebut sudah menjadi cita-cita sejak lama.

“Ini cita-cita yang sudah kami rintis dengan pengurus Yayasan Duta Bangsa untuk mengimplementasikan atau memiliki perumahan bersama. Sebab banyak kebutuhan dari dosen dan staf yang yang tidak bisa terealisasi hanya dengan berpikir sendiri dari, Duta Bangsa saja. Ternyata ada BTN dan Cakrawala Pratama Manunggal yang bisa mengimplementasikan,” kata dia saat ditemui di acara Ground Breaking Perumahan Duta Bangsa Residence, di Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, Senin (1/7/2024).

Dijelaskan, pemilihan lokasi perumahan tersebut tidak lepas dari beberapa alasan, seperti jarak dengan kampus dan harga tanah yang masih terjangkau.
Singgih mengatakan saat ini UDB Surakarta menempati kampus pusat di Nusukan, Solo.

Di mana lokasi tersebut bisa ditempuh dari Perumahan Duta Bangsa Residence dengan waktu hanya sekitar 11-12 menit dengan kendaraan atau sekitar 5 km. Namun memang saat ini masih terhalang pembangunan di kawasan Palang Joglo yang belum selesai.

Di sisi lain, saat ini UDB Surakarta juga sedang merancang kampus terpadu di daerah Jatikuwung, Gondangrejo, Karanganyar yang hanya berjarak sekitar 2 km atau bisa ditempuh dengan waktu 4-5 menit saja dengan kendaraan.

Dia menjelaskan saat ini lokasi yang akan menjadi kampus terpadu masih dalam proses perataan tanah dan ditargetkan mulai dibangun di 2025 nanti.

Singgih menyebutkan saat ini UDB Surakarta memiliki sekitar 6.000 mahasiswa. Kemudian ada Politeknik Indonusa dengan sekitar 2.000 mahasiswa dan Akademi Pariwisata Mandala Bhakti dengan sekitar 300 mahasiswa.

“Sedangkan jumlah karyawan secara total ada sekitar 325 dosen dan karyawan. Kemudian yang sudah inden di perumahan ini kira-kira 40-50 orang atau rumah. Sudah cukup banyak, apalagi bagi karyawan ini tanpa uang muka. Kemudian 20 tahun ke depan angsuran tetap,” kata dia.

peumahan duta bangsa
Lokasi Perumahan Duta Bangsa Residence, di Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, Senin (1/7/2024). (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Nantinya di perumahan tersebut juga akan dilengkapi fasilitas pendukung seperti masjid dan TK atau PAUD. Di mana fasilitas itu dapat dimanfaatkan warga perumahan atau masyarakat sekitar.

Pada acara itu Singgih juga berharap keberadaan kampus terpadu dan perumahan di wilayah Gondangrejo tersebut akan mendukung dan memberi dampak positif untuk mengangkat perekonomian masyarakat sekitar.

Di sisi lain dengan adanya fasilitas perumahan itu diharapkan para staf dan dosen lebih semangat bekerja karena lokasinya yang tidak jauh dari tempat kerja.

“Kami menganggap, dosen dan karyawan adalah mitra jadi dia harus mendapatkan fasilitas yang nyaman dan tidak jauh dari lokasi kerja,” lanjut dia.

Sementara itu Manager Umum PT Cakrawala Pratama Manunggal, Muhammad Muttaqin, menyampaikan lokasi Perumahan Duta Bangsa Residence akan dibangun sebanyak 120 unit rumah.

Dari sisi lokasi, perumahan tersebut cukup mudah diakses sebab hanya berjarak sekitar 1,5 km dari jalan raya Solo-Gemolong.

“Target setelah ground breaking ini langsung kami bangun sekaligus izin berjalan, dan selesai diperkirakan sekitar September nanti,” kata dia.

Menurutnya meski PT Cakrawala Pratama Manunggal sudah banyak membangun perumahan, namun proyek kolaborasi tersebut adalah kali pertama dilakukan.

“Sinergi kami dengan BTN bagus sehingga kami dapat membangun sinergi dengan pihak ketiga. Di mana akhirnya kami dapat kerja sama membangun lokasi ini. Secara umum, perumahannya sama. Namun secara khusus kami menyiapkan rumah untuk kalangan civitas akademika UDB, jadi kami seperti membangun kawasan baru berkonsep pendidikan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya