SOLOPOS.COM - Jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) II Selatan siap dioperasikan fungsional selama libur Nataru 2023/2024. (Bisnis.com/Alifian Asmaaysi)

Solopos.com, PURWAKARTA– Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Segmen Sadang-Sukabungah dibuka secara situasional dan atas diskresi pihak kepolisian untuk arus balik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

“Hal yang perlu menjadi catatan adalah Jalan Tol Japek II Selatan ini dibuka secara situasional untuk periode arus balik Natal dan Tahun Baru, karena akses masuknya ada di Sadang, Jalan Tol Cipularang dari arah Bandung menuju Jakarta,” ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Lisye Octaviana di Tol Japek 2 Selatan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (19/12/2023).

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Menurutnya, Jalan Tol Japek II Selatan saat ini sedang disiapkan Jasa Marga untuk dioperasikan secara fungsional sepanjang 8,5 km mulai dari akses Sadang sampai dengan gerbang tol Kutanegara. Nantinya, pengguna jalan tol bisa masuk dari akses Sadang di Jalan Tol Cipularang dan keluar di Gerbang Tol Kutanegara.

Kemudian, lanjut Lisye, masuk ke jalan nasional Industri, lalu masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui Gerbang Tol Karawang Timur atau Gerbang Tol Karawang Barat menuju ke Jakarta. “Dengan demikian, nanti jalan tol ini disiapkan secara situasional saat arus balik Natal dan Tahun Baru,” kata Lisye.

Pembukaan jalan tol ini secara situasional nanti dengan mempertimbangkan kondisi apabila terjadi kepadatan Jalan Tol Cipularang, lalu sampai Gerbang Tol Kalihurip Utama (Kalitama), atau bahkan jika terjadi kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek baik dari arah Palimanan maupun arah Cikampek.

Dari situ kepolisian juga melakukan evaluasi bersama-sama dengan Jasa Marga. Dilihat juga situasi di Jalan Industri apakah masih sanggup menampung kendaraan yang keluar dari Gerbang Kutanegara Tol Japek II Selatan.

“Atas dasar hal itulah maka pihak kepolisian menentukan Tol Japek II Selatan dibuka secara situasional,” kata Lisye dilansir Antara.

Dikarenakan Jalan Tol Japek II Selatan ini bersifat fungsional maka tidak ada pengenaan tarif. Kalaupun ada transaksi di gerbang tol Kutanegara, maka itu adalah jumlah tarif yang dikenakan kepada pengguna jalan ketika masuk dari gerbang tol tertentu itu sama dengan tarif yang pengguna tol bayarkan ketika keluar di Gerbang Tol Sadang, hanya saja ditransaksikan di Gerbang Tol Kutanegara dengan jumlah tarif yang sama.

Koordinasi dengan Kepolisian

Adapun golongan kendaraan yang diizinkan melintas di Jalan Tol Japek 2 Selatan ini ketika dibuka secara situasional yakni kendaraan Golongan I non-bus. Sebagai informasi, Tol Japek II Selatan merupakan Proyek Strategis Nasional yang dibangun melalui pembiayaan APBN/APBD, BUMN, dan swasta. Jalan Tol Japek II Selatan menghubungkan Jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2 dan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) di Jawa Barat.

Sebelumnya diberitakan, PT Jasa Marga (Persero) menyiapkan dua ruas tol fungsional yaitu tol Jakarta-Cikampek II (Japek II) Selatan sepanjang 8,5 kilometer dan tol Yogyakarta-Solo sepanjang 13 kilometer untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat periode angkutan Nataru.

Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Operator, Yoga Tri Anggoro, menjelaskan penentuan jadwal buka tutup ruas tol Japek II Selatan ditentukan melalui koordinasi bersama pihak kepolisian dengan memperhatikan sejumlah parameter kepadatan yang telah ditentukan.

“Kita berkoordinasi dengan kepolisian kapan dibuka dan kapan ditutupnya situasional ini. Kita sudah punya parameter-parameternya sehingga buat masyarakat bahwa tidak ada jam tertentunya untuk Japek II Selatan,” ujar Yoga.

Sementara untuk ruas tol Yogyakarta-Solo beroperasi mulai tanggal 22 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024 pada pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik.

Yoga menyebutkan pada ruas tol fungsional akan disiapkan kendaraan derek, patroli, jasa pengisian bahan bakar, dan rambu-rambu pendukung untuk membantu para pengendara ketika melewati jalur tersebut.

“Brosur-brosur juga kita siapkan yang isinya adalah berbentuk peta petunjuk buat pengguna jalan lewat jalur arterinya mana,” tambah Yoga.

Jasa Marga memperkirakan puncak arus mudik kendaraan pada periode libur Natal 2023 terjadi pada tanggal 22 Desember 2023 sementara untuk Tahun Baru 2024 pada 30 Desember 2023.

Sementara puncak arus balik untuk periode libur Natal 2023 jatuh pada tanggal 26 Desember 2023, sementara untuk Tahun Baru 2024 pada 1 Januari 2024. Adapun prediksi peningkatan volume kendaraan pada 22 Desember 2023 mencapai 19 persen dari lalu lintas normal, sedangkan pada 30 Desember meningkat 9 persen dari kondisi normal.

Untuk arus balik, pada tanggal 26 Desember 2023 peningkatan volume kendaraan diperkirakan mencapai 40 persen dari lalu lintas normal sementara pada 1 Januari sekitar 47 persen dibandingkan kondisi normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya