SOLOPOS.COM - Ilustrasi mudahnya mengakses pinjaman online. (freepik).

Solopos.com, SOLO – Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda sehingga permasalahan keuangan bisa terjadi kepada siapa saja dan kapan saja. Apalagi jika kebutuhan finansial tersebut bersifat mendadak dan dalam jumlah yang besar.

Apalagi kondisi tersebut diluar batas kemampuan keuangan yang dimiliki, sehingga mereka pasti akan mencari alternatif untuk mendapatkan pinjaman untuk mengatasi permasalahan keuangan tersebut. sebenarnya banyak alternatif yang bisa dicoba tapi tentunya tingkat keberhasilannya juga berbeda.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Ketika seseorang mengalami masalah keuangan, biasanya mereka akan mencoba mencari pinjaman pada pihak keluarga, saudara, kerabat, tetangga, hingga teman. Namun keberhasilannya tentu dipengaruhi oleh kondisi keuangan individu tersebut.

Karena setiap orang memiliki kebutuhan masing-masing tentunya hal tersebut tak bisa kamu andalkan untuk menyelesaikan permasalahan keuangan. Langkah alternatif lainnya adalah mengajukan pinjaman pada pihak perbankan.  Sayangnya untuk mendapatkan uang pinjaman dari pihak bank tentunya membutuhkan persyaratan yang banyak dan butuh waktu lama dalam proses persetujuan pengajuan pinjaman.

Sehingga jalan terakhir adalah mengajukan pinjaman pada bank digital. Finance techonology kini telah menjadi alternatif yang bisa diandalkan masyarakat untuk mengatasi masalah keuangan. Pinjaman online atau pinjol ini hadir untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat.

Namun, masih sedikit masyarakat yang belum memahami cara memilih pinjaman online. Agar kamu tidak menjadi korban aksi penipuan maka kamu harus memilih aplikasi pinjaman online terpercaya. Sehingga kamu aman karena perusahaan tersebut terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Meminjam dana ke fintech dinilai menguntungkan karena prosesnya lebih mudah dan cepat dibandingkan jika kita meminjam uang ke pihak perbankan konvensional. Hanya dengan menggunakan smartphone dan Internet maka kamu sudah bisa mengajukan pinjaman.

Setelah melalui proses verifikasi maka pinjaman yang kamu ajukan akan dicairkan, Hingga akhirnya siapa pun dapat dengan mudah mengajukan pinjaman melalui pinjol. Namun sayangnya, kebutuhan masyarakat ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bermoral.

Berbagai penipuan bermunculan, termasuk maraknya pinjaman online ilegal. Di sinilah pentingnya edukasi keuangan, terutama dalam hal memberikan informasi bagaimana menyiapkan dan memilih layanan pinjaman online yang andal dari fintech yang sah.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) banyak berbagi tips penting di situs resminya yang harus diperhatikan jika kamu ingin meminjam uang melalui pinjaman online melalui fintech, dan mempertimbangkan berbagai risiko di masa depan.

1. Lakukan Pinjaman pada platform yang legal

Kemajuan teknologi yang berkembang pesat, membuat banyak developer membangun platform pinjaman online, dan semuanya menawarkan layanan pinjaman dengan proses yang cepat dan mudah. Masing-masing layanan fintech ini berlomba-lomba memberikan pinjaman dengan menghadirkan keunggulan berbeda, seperti suku bunga rendah dan syarat mudah.

Banyak orang yang tergiur dengan iming-iming yang diberikan oleh perusahaan fintech tersebut. Namun sebelum kamu memutuskan untuk mengajukan pinjaman maka kamu harus pastikan apakah perusahaan tersebut terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Jika kamu ingin mengajukan pinjaman online terpercaya, maka kamu bisa mengetahuinya dengan menelusuri daftar fintech pinjaman di OJK di halaman situs resminya atau kamu bisa menghubungi kontak OJK 157.

Disana terdapat ratusan perusahaan pinjaman online yang terdaftar dan telah terverifikasi sehingga mendapatkan pengawasan dari OJK.

2. Sesuaikan pinjaman dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan

Langkah bijak yang dapat kamu lakukan selanjutnya adalah menyesuaikan pinjaman yang kamu ajukan dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan. Bahkan, kemudahan dalam proses investasi pinjaman terkadang membuat kita bingung hingga mengira itu adalah uang yang jatuh dari langit.

Tentu harus dipahami bahwa dana tersebut adalah pinjaman. Seperti barang pinjaman lainnya, barang tersebut akan dikembalikan tepat waktu. Oleh karena itu, sebelum kamu mulai meminjam uang, coba pikirkan baik-baik tentang tujuan pinjaman, jumlah yang dibutuhkan dan kemampuan pembayarannya.

Sebaiknya hindari meminjam uang yang pembayarannya mewakili lebih dari 30% penghasilan kamu saat ini. Mengurangi biaya berdasarkan permintaan pelanggan, karena hanya akan menjadi beban di kemudian hari.

Selain itu, jangan lupakan tagihan dan pembayaran lain yang harus kamu lunasi setiap bulannya. Maka pikirkan dengan bijak kemampuan keuangan kamu dalam membayar cicilan.

3. Membayar angsuran tepat waktu

Setelah kamu mendapatkan pinjaman, maka kamu harus bertanggung jawab atas pembayaran yang diperlukan untuk melunasi pinjaman tersebut. Bayar angsuran tepat waktu, agar denda tidak bertambah, karena denda akan menambah beban.
Untuk membantu kamu mengingat, pastikan untuk menyetel alarm pengingat untuk setiap tanggal pembayaran. Tetapi biasanya aplikasi pinjol memiliki fitur untuk mengingatkan pelanggannya dengan mengirimkan notifikasi ketika mendekati waktu jatuh tempo pembayaran angsuran.

4. Hindari gali lubang tutup lubang

Langkah bijakasana lainnya ketika kamu memutuskan akan mengajukan pinjaman online adalah menghindari gali lubang tutup lubang. Artinya kamu membayar cicilan pinjaman online dari uang yang bersumber dari pinjaman online lainnya.
Hal inilah yang mungkin terjadi di media sosial, dimana seseorang terlilit utang pinjaman online. Karena jika kamu melakukan gali lubang tutup lubang, maka bukan berarti masalah keuangan kamu selesai, tapi kamu malah menggali lubang yang semakin besar dan kamu akhirnya tidak bisa untuk melunasi utang-utang tersebut.

Hindari mengambil pinjaman baru untuk membayar kembali pinjaman lama. Ini akan membuat kamu memiliki utang yang tidak ada habisnya.

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk membuat rencana pembayaran kembali pinjaman kamu , sebelum mulai melunasinya. Dengan cara ini, kamu akan memastikan bahwa tanggal jatuh tempo dibayar kapan saja tanpa harus meminjam lagi. Pastikan kamu hanya mengajukan pinjaman online terpercaya dari fintech legal dan bukan pada pinjaman online illegal. Pastikan pembayaran cicilan adalah hal terpenting setelah Anda mendapatkan uang.

5. Periksa suku bunga dan denda sebelum meminjam

Mengetahui bunga dan denda yang ditawarkan oleh layanan keuangan fintech merupakan faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan. Setelah memastikan perusahaan jasa keuangan tersebut legal dan dapat dipercaya, sebaiknya persiapkan juga besaran bunga dan denda yang diberikan. Lakukan banyak riset di antara banyak pinjaman online terpercaya lainnya untuk dibandingkan sebelum menerima pinjaman.

6. Memahami kontrak perjanjian

Setelah memutuskan perusahaan fintech yang terpercaya untuk mengatasi masalah keuangan, maka hal yang harus kamu lakukan adalah teliti dan pelajari kontrak perjanjiannya dengan cermat.



Bacalah dengan cermat dan ajukan pertanyaan jika ada kebingungan. Penting bagi kamu untuk mempelajari perjanjian tersebut untuk memahami sepenuhnya hak dan tanggung jawab kamu sebagai pinjaman dana. Selain itu, kamu dapat menghindari sanksi dan denda dari pelanggaran yang tercantum.

Itulah beberapa tips yang harus kamu perhatikan ketika akan mengajukan pinjaman online. Pilihlah pinjaman online yang terpercaya dengan legalitas yang terdaftar sehingga kamu terhindar dari pinjol illegal. Dan pastikan kebutuhan dan kemampuan keuangan kamu dalam membayar dapat kamu penuhi sehingga tidak membebankan keuangan di masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya