SOLOPOS.COM - Ilustrasi petugas mengecek tiket penumpang kereta api. (Istimewa/PT KAI Daops 7 Madiun)

Solopos.com, SOLO—Kereta Api Indonesia (KAI) Daops 6 Yogyakarta menyebut tiket kereta api di masa Lebaran masih banyak tersedia. Hal itu tecermin dari rata-rata okupansi kereta api di daops tersebut belum menyentuh 50%.

Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, menguraikan sebaran arus mudik pada momen Lebaran menuju ke arah Yogyakarta dan Surabaya. Sementara untuk arus balik setelah Lebaran menuju ke arah Jakarta, Cirebon, dan Jakarta.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

“Masih banyak tersedia, untuk tiket di masa Lebaran. Sebarannya arus mudik ke arah Yogyakarta dan Surabaya, dan arus balik setelah Lebaran ke arah Jakarta, Cirebon, Bandung,” terang Krisbiyantoro saat dihubungi Solopos.com, Selasa (27/2/2024).

Berdasarkan data okupansi kereta api Daops 6 Yogyakarta 2024 hingga Senin (26/2/2024) siang, tercatat keberangkatan di tanggal tertentu sudah mulai ramai dipesan. Tiket kereta api banyak dibeli mendekati Hari Raya Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada 8 April 2024 mendatang.

Untuk kereta api keberangkatan 6 April 2024 okupansi sementara tercatat 31% dengan 3.924 tiket terjual. Sementara untuk keberangkatan 7 April 2024 tercatat 3.422 tiket terjual dengan okupansi sementara 27%.

Okupansi tertinggi sementara juga tercatat pada keberangkatan 8 April 2024 dengan total 3.121 tiket terjual atau sebanyak 24%. Keberangkatan 11 April 2024 juga ramai dipesan dengan okupansi sementara sebesar 26% atau 3.303 tiket terjual.

Kereta api keberangkatan awal April 2024 masih cenderung sepi peminat. Misalnya kereta api dengan keberangkatan 1 April 2024, total okupansi sementara sebesar 9% dengan 1.148 tiket terjual.

Kemudian keberangkatan 2 April 2024, okupansi kereta sementara masih tercatat di angka 5% dengan total 634 tiket terjual.

Sebelumnya, KAI telah membuka penjualan tiket kereta api pada periode angkutan Lebaran 2024 mulai tanggal 15 Februari 2024 atau H-45 untuk keberangkatan 31 Maret 2024 atau H-10 Lebaran.

Tiket dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya.

Krisbiyantoro mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan.

Dia juga mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal keretanya.

Pihaknya mengaku terus melakukan inovasi terbaru untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, salah satunya dengan menerapkan sistem antrean saat pembelian tiket kereta api jarak jauh.

Sistem antrean ini diberlakukan pada aplikasi Access by KAI dan web kai.id. Penerapan ini bertujuan agar calon penumpang mendapatkan kepastian layanan, khususnya saat peak season seperti musim Lebaran atau Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Krisbiyantoro menguraikan saat peak season biasanya terjadi kepadatan pemesanan tiket. Maka calon penumpang akan diarahkan kepada sistem antrean yang akan memberitahukan perkiraan waktu tunggu.

Calon penumpang disarankan untuk tidak menutup window tersebut agar tetap terhubung dengan sistem. Selanjutnya pada saat gilirannya, calon penumpang akan diarahkan untuk masuk ke dalam sistem pemesanan dan dapat melakukan pembelian tiket seperti biasa.

Sistem antrean penjualan tiket kereta api melalui aplikasi Access by KAI dan website KAI.id tersebut sudah mulai diberlakukan sejak tanggal 1 Februari 2024.

Salah satu pekerja asal Solo, Hermawan Santoso, berencana menggunakan kereta api pada momen mudik Lebaran mendatang. Pada tahun sebelumnya dia kehabisan tiket kereta api dan memilih menggunakan bus dengan harga tiket sekitar Rp250.000.

Pekerja di Jakarta ini mengaku beralih menggunakan kereta api karena tidak ingin terjebak macet. Oleh sebab itu, dia berencana memesan tiket kereta api untuk keberangkatan 7 April 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya