Bisnis
Jumat, 15 Maret 2024 - 16:08 WIB

Stok Beras Ramadan 8.000 Ton, Bulog Solo Terus Serap Gabah Petani

Galih Aprilia Wibowo  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemimpin Cabang Bulog Soloraya, Andy Nugroho ketika ditemui wartawan selepas acara gerakan pangan murah di Lapangan Losari Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Selasa (28/11/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati).

Solopos.com, SOLO — Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Solo memastikan ketersediaan stok beras di Soloraya pada momen Ramadan hingga Lebaran 2024.

Pimpinan Cabang Perum Bulog Solo, Andy Nugroho, menguraikan saat ini stok beras di gudang Bulog Solo kurang lebih di angka 8.000 ton.

Advertisement

Saat ini pihaknya juga berfokus pada penyerapan gabah dan pengamanan harga di tingkat petani. Andy menyebut harga gabah saat ini berkisar Rp7.100/kilogram (kg). Menurut Andy, harga gabah telah mengalami penurunan selaras dengan penurunan harga beras di penggilingan.

“Kami sudah serap gabah kurang lebih 1.500 ton, mulai panen kemarin di Sragen itu mulai akhir Februari 2024,” terang Andy saat ditemui awak media di sela-sela Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, pada Jumat (15/3/2024).

Lebih lanjut Andy menjelaskan panen raya padi baru terjadi di wilayah Sragen. Sementara untuk wilayah Karanganyar dan Sukoharjo diprediksi memasuki puncak panen raya pada akhir Maret mendatang. Pihaknya menargetkan sebanyak 50.000 ton gabah bisa terserap dari petani.

Advertisement

“Stok beras seluruhnya masih aman di angka 8.000 ton. Nanti ada pemasukan lagi dari lokal,” kata dia.

Andy menguraikan peningkatan permintaan beras juga didukung dengan masifnya GPM yang dilaksanakan. Selain itu penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) baik di kios dan ritel modern juga masif dilakukan.

“Itu pasti [permintaan beras] meningkat, terutama GPM. Ini di tujuh kabupaten/kota serentak setiap hari kan ada. Sepanjang ada kegiatan kami akan support,” tambah Andy.

Advertisement

Dalam kesempatan yang sama, Andy menuturkan penyaluran bantuan pangan sudah mulai dilakukan pada pekan ini. Sedikitnya ada 5.600 ton beras yang disalurkan setiap bulan. Penyaluran bantuan pangan ini dilakukan hingga Juni mendatang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif