SOLOPOS.COM - Warga menunjukkan uang yang telah ditukar melalui pelayanan Bank Indonesia Solo, di Kantor Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, pada Jumat (15/3/2024). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SOLO –  Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo bakal menyiapkan 93 titik penukran uang di wilayah Soloraya pada momen Ramadan 2024 ini. Pihaknya bakal melakukan kick off penukaran uang pada 20 Maret 2024 di Masjid Sheikh Zayed.

Setelah itu, secara berkala pihaknya akan menjadwalkan penukaran uang di wilayah setempat.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

“Kalau total di Soloraya ada 93 titik penukaran, di perbankan, kalau kami dari Bank Indonesia menyediakan Rp4,3 triliun untuk masyarakat. Mudah-mudahan bisa dapat semua,” terang Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo, Dwiyanto Cahyo Sumirat  saat ditemui awak media di sela-sela acara Gerakan Pangan Murah, di Kantor Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, pada Jumat (15/3/2024).

Dwiyanto memperkirakan alokasi sebanyak Rp4,3 triliun ini mampu untuk memenuhi kebutuhan di Soloraya. Lebih lanjut dia menguraikan alokasi pada tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Pihaknya pada 2023 lalu menyediakan kurang lebih Rp4,1 triliun.

Menurutnya kenaikan alokasi ini disebabkan karena kegiatan ekonomi masyarakat semakin berkembang. “Karena kegiatan ekonomi semakin berkembang, jadi mungkin kebutuhan masyarakat juga semakin meningka,” kata dia.

Pihaknya memilih Masjid Sheikh Zayed untuk lokasi kick off penukaran uang karena bertepatan dengan agenda buka puasa bersama sehingga banyak masyarakat yang berkumpul. Selain itu, menurut Dwiyanto, Masjid Sheikh Zayed menjadi salah satu ikon Kota Solo.

BI Solo juga membuka pelayanan penukaran uang di Kantor Kecamatan Banjarsari bersamaan dengan agenda Gerakan Pangan Murah pada hari ini.

Warga Banjarsari, Suprapti, 55, menilai cukup mudah untuk menukarkan uang hanya dengan syarat menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP). Dia mengaku menukarkan uang setelah membeli beras untuk momen Lebaran nanti.

“Nukarnya Rp3,8 juta, jadi pecahan Rp2.000, Rp1.000, Rp20.000, dan Rp5.000, lengkap,” kata Suprapti.

Serupa dengan Suprapti, warga Banjarsari lainnya, Waluyo, juga menukarkan uang sebanyak Rp3,8 juta untuk diberikan kepada sanak saudara dan karyawan pada momen Lebaran nanti. Dia mengaku rutin menukarkan uang setiap tahun seperti tradisi.

“Besok buat fitrah [THR] untuk karyawan, iya rutin tiap tahun menukarkan uang,” terang Waluyo.

Dia mengetahui layanan penukaran uang pada hari ini karena kebetulan melintas di dekat Kantor Kecamatan Banjarsari. Oleh sebab itu, dia kemudian ikut antre untuk menukarkan uang miliknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya