SOLOPOS.COM - Ilustrasi telur ayam. (Solopos Dok)

Solopos.com, SOLO — Tren naik harga untuk sejumlah komoditas pangan masih terus terjadi. Setelah beras yang naik harga beberapa hari lalu, kini giliran telur yang naik harga, Rabu (14/2/2024).

Ada kekhawatiran tren kenaikan harga tersebut tidak akan surut hingga beberapa bulan ke depan, terlebih sudah menjelang Ramadan dan Lebaran.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Salah satu pedagang di Pasar Gede, Rani, mengatakan per Rabu, harga telur di tempatnya yang sebelumnya sekitar Rp26.000/kg, naik menjadi Rp27.000/kg.

“Untuk telur sebenarnya naik turun. Tapi saat ini sedang naik,” kata dia saat ditemui di lapaknya, Rabu.

Dia juga mengatakan untuk harga komoditas lain, yakni beras, masih stabil tinggi setelah sempat ada kenaikan sepekan lalu. Misalnya saja untuk beras jenis rojo lele mencapai sekitar Rp19.000/kg. Jenis mentik dan C4 Super di harga Rp18.000/kg. Ada juga jenis beras dengan harga Rp17.000/kg.

Secara pasti dirinya tidak mengetahui kenapa harga-harga barang tersebut terus naik. Ada dugaan harga tersebut akan bertahan atau bahkan kembali naik ketika Ramadan dan Lebaran.

“Padahal puasa dan Lebaran kan juga sebentar lagi,” lanjut dia.

Pedagang di Pasar Sangkrah, Kusmadi, juga mengatakan jika harga telur naik menjadi sekitar Rp26.500/kg. Sedangkan harga beras juga masih bertahan tinggi.

Sebelumnya dia mengatakan untuk harga beras terus naik. Saat ini harga terendah untuk kualitas medium sekitar Rp15.000/kg. Sedangkan untuk harga beras premium saat ini telah mencapai Rp17.000/kg. Dimana sebelumnya sekitar Rp15.000/kg.

“Kalau harga beras ini masih sama dengan kemarin,” kata dia, Rabu.

Hal yang sama juga dikatakan pedagang Pasar Nusukan, Didik. “Harga telur naik lagi. Kalau beras kemasan premium Rp82.000/5 kg,” kata dia.

Salah satu warga, Aria, merasa khawatir dengan harga beberapa komoditas pangan yang terus naik. “Barang yang menjadi kebutuhan pokok sekarang naik terus. Padahal ini belum Lebaran. Ini sebentar lagi kan puasa Ramadan, pasti harganya gak bakal turun. Bisa jadi yang ada akan terus naik menjelang Lebaran,” kata dia saat ditemui di Pasar Gede, Rabu.

Dia mengatakan, berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah saat Ramadan atau menjelang Lebaran, terjadi kenaikan harga di banyak komoditas pangan. Mulai telur, daging, minyak, gula, hingga sayuran termasuk cabai, bawang dan sebagainya.
Dia berharap ke depan harga-harga tersebut bisa kembali surut, sehingga lebih terjangkau masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya