SOLOPOS.COM - Foto udara jembatan layang (skybridge) penghubung Stasiun MRT Asean dan Halte Transjakarta CSW di Jakarta, Rabu (11/8/2021). Skybridge penghubung transportasi MRT Jakarta dan Transjakarta Koridor 13 itu akan memiliki sistem pembayaran tiket terintegrasi yang disiapkan melalui Jak Lingko. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

Solopos.com, JAKARTA–RI dan Arab saudi membahas peluang kerja sama dua negara di bidang transportasi. Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi saat bertemu Menteri Transportasi dan Logistik Arab Saudi Saleh Al-Jasser di Riyadh, Arab Saudi, Minggu (3/12/2023), mengungkapkan Indonesia dan Arab Saudi telah menjalin hubungan bilateral yang baik dan saling menguntungkan di sektor transportasi.

“Ini merupakan momentum besar bagi kedua negara untuk melanjutkan kerja sama di bidang transportasi, yang selama ini telah berjalan dengan baik. Masih banyak peluang kerja sama yang bisa dijalin khususnya untuk penerbangan haji dan pengembangan transportasi perkotaan,” ujar Menhub dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (4/12/2023), seperti dilansir Antara.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Dia menjelaskan di sektor laut, Indonesia dan Arab Saudi baru saja menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) on the Recognition of Standard Training Certification and Watchkeeping for Seafarer Certificates.

Menurut Menhub, kerja sama itu bertujuan mewujudkan adanya saling pengakuan antarkedua negara terkait pendidikan dan pelatihan maritim, sertifikat keahlian pelaut, dan sertifikat kesehatan untuk bekerja di kapal sesuai dengan standar internasional.

Di sektor udara, Menhub menyampaikan permohonan dukungan dari Arab Saudi untuk membantu maskapai penerbangan Indonesia mendapatkan slot time tambahan sebesar 20.000 kuota haji pada 2024.

Dia berharap dukungan dari pemerintah Arab Saudi kepada operator bandara haji Jeddah, Port Projects Management & Development Co. Ltd (PPMDC) untuk berinvestasi sebagai pemegang saham dan operator bandara-bandara haji dan umroh di Indonesia.

Dukungan tersebut akan mendorong peningkatan trafik dari Jeddah dan Madinah ke Indonesia. Pada kesempatan itu, dibahas juga potensi kerja sama antara maskapai Arab Saudi dengan maskapai penerbangan Indonesia, termasuk kajian untuk membentuk joint venture untuk melayani jalur domestik.

Hal tersebut diharapkan dapat menambah ketersediaan jumlah pesawat untuk melayani pasar domestik.

Terkait dengan transportasi perkotaan, Arab Saudi saat ini tengah gencar mengembangkan angkutan umum perkotaan di Riyadh, Jeddah, Mekkah, Madinah, Damman, dan Qatif.

Sedangkan Indonesia juga sedang melakukan percepatan pembangunan transportasi perkotaan di kota-kota besar seperti Bus Rapid Transit (BRT), Light Rail Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT), dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Menhub pun mengundang Arab Saudi untuk turut dalam pembangunan proyek perkeretaapian Indonesia. Sebaliknya, Pemerintah Arab Saudi juga mengharapkan Indonesia turut mempromosikan penggunaan kereta cepat Haramain untuk jalur Madinah-Jeddah-Mekkah sebagai bentuk peningkatan pelayanan haji/umrah jamaah Indonesia.

Dalam kunjungannya ke Arab Saudi, Menhub sempat melakukan peninjauan proyek Riyadh Metro Rapid Transit yang sedang dalam tahap pengujian. Kunjungan tersebut merupakan kesempatan untuk studi banding dengan MRT dan LRT di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya