SOLOPOS.COM - Penumpang menunggu kereta api di Stasiun Yogyakarta, DI Yogyakarta, Kamis (28/12/2023). PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada periode libur Natal 2023 telah mengangkut sebanyak 854.974 penumpang KA jarah jauh dan lokal, jumlah tersebut meningkat 42 persen dibandingkan libur Natal 2022 sebanyak 600.797 penumpang. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/rwa.
Solopos.com, SOLO—Lebih dari 34.000 orang memanfaatkan layanan kereta api jarak jauh pada puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Daops 6 Yogyakarta, Senin (1/1/2024). Stasiun Solo Balapan tercatat sebagai stasiun dengan jumlah pelanggan terbanyak ketiga.
Manager Humas Daops 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru terjadi pada 1 Januari 2024. Daops 6 Yogyakarta mencatat total sebanyak 34.034 orang naik kereta api dari seluruh stasiun di wilayah Daops 6.
Dari jumlah itu, keberangkatan paling tinggi berada di Stasiun Yogyakarta dengan jumlah 15.369 orang. Kemudian disusul Stasiun Lempuyangan dengan jumlah 7.891 orang. Stasiun Solo Balapan berada di urutan ketiga dengan jumlah 5.128 orang, kemudian disusul Stasiun Klaten dengan jumlah 1.903 orang.
Sementara untuk keberangkatan pada Selasa (2/1/2024) juga tergolong masih tinggi yaitu di atas 24.000 pelanggan. Tercatat, para pelanggan berangkat menuju berbagai tujuan favorit seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, dan Semarang.
“Daops 6 Yogyakarta mengingatkan bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan menggunakan KA [kereta api] di sisa masa Angkutan Natal dan Tahun Baru ini, bahwa tiket KA masih tersedia cukup banyak. Masyarakat dapat menyiapkan rencana perjalanan dengan baik di sisa masa Angkutan Natal dan Tahun Baru agar dapat bepergian menggunakan KA sesuai jadwal yang diinginkan,” kata dia dalam rilis, Selasa.
Berikut ini beberapa tujuan favorit yang masih memiliki ketersediaan tiket KA di masa Angkutan Natal dan Tahun Baru hingga tanggal 7 Januari 2024 (data per 2 Januari 2024 pukul 11.30 WIB).
“Kami juga mengimbau kepada para pelanggan untuk mengalokasikan waktu yang cukup untuk sampai di stasiun keberangkatan. Tujuannya jika terjadi kemacetan saat menuju stasiun, pelanggan tidak tertinggal keretanya,” kata dia.