Bisnis
Kamis, 1 Februari 2024 - 14:29 WIB

Meningkat 33,8 Persen, Laba BSI Capai Rp5,7 Triliun pada 2023

Galih Aprilia Wibowo  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jajaran Direksi BSI (kiri-kanan); Direktur Information Technology BSI, Saladin Effendi; Direktur Treasury and International Banking BSI, Moh. Adib; Direktur Retail Banking BSI, Ngatari; Direktur Risk Management BSI, Grandhis H. Harumansyah; Direktur Utama BSI Hery Gunardi; Wakil Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta; Direktur Finance and Strategy BSI, Ade Cahyo Nugroho; Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna; Direktur Wholesale Transaction Banking BSI, Zaidan Novari; dan Direktur Compliance and Human Capital BSI, Tribuana Tunggadewi saat pemaparan kinerja triwulan IV 2023 di The Tower Jakarta, Kamis (1/2/2024). (Istimewa/Humas BSI).

Solopos.com, SOLO – PT Bank Syariah Indonesia, Tbk. (BSI) mencatat kinerja positif di tengah tantangan dan ketidakpastian ekonomi global karena kondisi geopolitik dunia. Hal ini tercermin dengan pencapaian laba yang tumbuh hingga 33,88% menjadi Rp5,7 triliun secara year on year (yoy) atau tahunan hingga kuartal IV/2023.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menyebut kinerja positif ini didukung dari pembiayaan, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), dan dana murah yang tumbuh dua digit. Respons strategi yang tepat dan model bisnis yang fleksibel dan terdigitalisasi juga berkontribusi terhadap capaian tersebut.

Advertisement

“Alhamdulillah, di tengah situasi perekonomian global yang penuh ketidakpastian, BSI kembali membuktikan diri berhasil mencetak kinerja yang sangat baik. Hal ini tidak lepas dari langkah BSI dalam melakukan strategic response yang tepat, adaptif, dan terus berinovasi pada bisnis yang memiliki demand tinggi di market. Juga didukung komitmen kami yang senantiasa melakukan optimalisasi literasi inklusi keuangan syariah di seluruh sektor potensial,” ujar Hery dalam konferensi pers paparan kinerja kuartal IV/2023, pada Kamis (1/2/2024).

Hery menguraikan BSI mampu mengakses masyarakat di semua segmen, baik dari individu atau ritel, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), maupun korporasi. Hal ini didukung oleh produk serta jasa bank yang variatif dengan skema keuangan yang tidak dimiliki oleh bank syariah lainnya.

Advertisement

Hery menguraikan BSI mampu mengakses masyarakat di semua segmen, baik dari individu atau ritel, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), maupun korporasi. Hal ini didukung oleh produk serta jasa bank yang variatif dengan skema keuangan yang tidak dimiliki oleh bank syariah lainnya.

Menurutnya, hadirnya BSI menjadi Beyond Sharia Banking menjadi hal utama Hery menilai pemerintah juga mendukung regulasi perbankan syariah, sehingga memberikan peluang besar bagi BSI untuk turut ambil bagian dalam proyek nasional.

Capaian pertumbuhan pembiayaan, dan penghimpunan DPK memberikan kontribusi yang optimal dibandingkan tahun sebelumnya. Sepanjang 2023, BSI mencatat pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp240,32 triliun atau tumbuh 15,7% yoy, dengan kualitas pembiayaan (NPF) gross membaik pada posisi 2,08%.

Advertisement

Hingga Desember 2023, pembiayaan berkelanjutan di BSI mencapai Rp57,7 triliun yang didominasi sektor UMKM sebesar Rp45,4 triliun, disusul sustainable agriculture Rp4,8 triliun, eco-efficient product Rp5,8 triliun, energi terbarukan Rp1,1 triliun dan proyek eco-green Rp549,6 miliar.

Adapun penghimpunan DPK BSI hingga Desember 2023 mencapai Rp293,77 triliun, tumbuh 12,35% yoy. Dari jumlah tersebut, komposisi tabungan yang merupakan dana murah mencapai Rp124,73 triliun atau 40% dari keseluruhan DPK.

Selain itu, pencapaian kinerja positif BSI 2023 juga didukung oleh naiknya pendapatan berbasis komisi (fee-based income) yang naik 12,08% yoy menjadi Rp4,20 triliun. Lebih lanjut Hery menjelaskan pada 2023, customer based perseroan berkembang menjadi 19,65 juta nasabah dengan pertumbuhan mencapai 5 juta nasabah pascamerger.

Advertisement

Optimalisasi Digital Services

Saat ini BSI menjadi bank syariah dengan customer based terbesar di dunia. Sejumlah rasio keuangan lainnya juga menunjukkan performa kuat BSI pada 2023.

Hal itu tercermin dalam capaian aset yang mencapai Rp354 triliun atau tumbuh 15,67%, return of asset (ROA) sebesar 2,35%, dan return of equity (ROE) mencapai 16,88%, serta didukung oleh rasio pencadangan yang kuat pada posisi 194,35%.

Kinerja yang baik juga ditopang oleh efisiensi yang tepat. Terlihat dari BOPO yang dapat ditekan dengan baik pada posisi 71,27% atau membaik dari posisi yang sama di tahun sebelumnya.

Advertisement

Jumlah pengguna BSI Mobile mencapai 6,3 juta orang di mana pembukaan rekening online on boarding (OOB) mencapai 86%. Untuk meningkatkan layanan BSI di seluruh Indonesia, saat ini BSI telah memiliki lebih dari 1.100 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, 2.564 mesin ATM dan 86.200 agen laku pandai BSI Smart yang siap melayani masyarakat Indonesia.

“Perlu kami sampaikan bahwa pertumbuhan nasabah juga tak lepas dari optimalisasi e-channel, seperti BSI Mobile yang dapat dengan mudah diakses nasabah untuk berbagai keperluan transaksi seperti pembukaan rekening online baik tabungan, deposito maupun pembiayaan,” ujarnya.

Di samping itu, BSI juga berkomitmen di sektor green activity telah dilakukan perseroan dalam berbagai bentuk aktivitas diantaranya efisiensi energi dengan membangun gedung ramah lingkungan, optimalisasi digital services melalui digital branch, penggunaan solar panel di kantor cabang, penggunaan motor listrik, charging station di rest area.

BSI juga ikut berkontribusi menyediakan mesin reverse vending machine (RVM) yang tersebar di seluruh Indonesia. Program penempatan mesin RVM memberikan dampak pengurangan emisi karbon sebanyak 84,4 ton CO2eq dan mendaur ulang plastik 22,8 ton limbah plastik.

Hery menyebut perseroan juga berkontribusi kepada masyarakat melalui penyaluran CSR sebesar Rp255,2 miliar yang disalurkan untuk empat pilar utama yakni socioeconomic (Desa BSI dan UMKM), spiritual (pembangunan masjid dan mobil musala), people (beasiswa), serta charity & environment (santunan yatim, penanaman pohon dan sustainable movement).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif