Solopos.com, SOLO — KAI Daops 6 Yogyakarta menyebutkan jumlah tiket kereta api keberangkatan awal Daops 6 sudah terbatas. Bahkan di tanggal-tanggal tertentu, tiket yang tersedia sudah habis terjual.
Tercatat untuk tiket masa angkutan Natal dan Tahun Baru keberangkatan awal Daops 6 hingga tanggal 2 Januari 2024 secara rata-rata sudah di atas 80%. Bahkan di tanggal tertentu seperti 27 Desember 2023 dan 1 Januari 2024, tiket kereta api (KA) keberangkatan awal Daops 6 sudah habis.
Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom
Menurut Manager Humas Daops 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, kesempatan yang cukup banyak untuk mendapatkan tiket KA masih terbuka di tanggal 3-7 Januari 2024. Sebab di tanggal tersebut okupansi KA masih cukup rendah.
“Di tanggal 3 hingga 7 Januari 2024 masih banyak dan terus bergerak penjualannya. Okupansi masih rendah yaitu di bawah 60%,” kata dia dalam rilis, Rabu (28/12/2023).
Pihaknya mengimbau untuk masyarakat yang belum mendapatkan tiket untuk segera merencanakan perjalanannya dengan baik. Menurutnya hal itu perlu dilakukan sebab minat masyarakat yang begitu tinggi untuk menggunakan KA. Masyarakat dapat mengecek secara berkala ketersediaan tiket dengan sangat mudah menggunakan aplikasi Access by KAI.
Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan,” lanjut dia.
Di sisi lain, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops 7 Madiun mencatat pihaknya telah memberangkatkan penumpang kereta api sebanyak 58.293 orang selama seminggu periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau 21-27 Desember 2023.
“Daop 7 Madiun mencatatkan sebanyak 58.293 pengguna jasa yang berangkat menggunakan KA dari wilayah Daop 7 Madiun atau naik 20,5 persen jika dibandingkan okupansi di tahun 2022 sebanyak 48.380 pada masa yang sama,” ujar Manajer Humas Daop 7 Madiun Kuswardojo di Madiun, Jatim, Rabu (27/12/2023) seperti dilansir Antara.
Menurut dia, puncak keberangkatan pada masa Natal 2023 di Daop 7 Madiun terjadi pada Selasa (26/12/2023) dengan jumlah keberangkatan penumpang mencapai 10.440 orang. Stasiun Madiun tercatat sebagai stasiun terbanyak memberangkatkan penumpang, yakni sebanyak 3.835 orang pada hari tersebut.
“Tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan KA tentunya dibarengi dengan sejumlah inovasi yang terus dihadirkan, salah satunya dengan kemudahan dalam melakukan pembelian tiket yang bisa diakses melalui aplikasi Access by KAI atau juga sejumlah tenant lainnya yang telah bekerja sama dengan KAI dan bisa melayani penjualan hingga 1 jam sebelum keberangkatan,” kata dia.
Kemudahan tersebut ditambah lagi dengan hadirnya face recognition boarding gate di Stasiun Madiun yang memberikan kemudahan dan akses cepat bagi pengguna jasa KA saat melakukan boarding tanpa perlu lagi menunjukkan kartu identitas diri dan tiket boarding saat hendak masuk ke stasiun keberangkatan.
Kuswardojo menambahkan di tengah mulai munculnya kembali sejumlah kasus COVID-19, PT KAI mengimbau kepada semua pengguna jasa KA untuk mulai menggunakan masker dan melaksanakan pola hidup bersih dan sehat guna kesehatan dan kenyamanan diri masing-masing individu dalam bertransportasi menggunakan KA.
“Seluruh kereta yang kami gunakan selalu kami cuci dan dilakukan sterilisasi setiap selesai melakukan perjalanan. Hal tersebut tak lain untuk memberikan kepastian rasa aman dan nyaman bagi pengguna jasa KA,” katanya.
Pihak KAI berterima kasih atas kepercayaan terhadap layanan yang diberikan. KAI akan terus berupaya menghadirkan layanan terbaik bagi semua pengguna jasa kereta api.
KAI menetapkan masa angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 selama 18 hari, mulai dari 21 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
