SOLOPOS.COM - Para peserta Pelaksanaan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha Level Platinum 2023 dari LKP Ismia, menunjukkan hasil karyanya. (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR–Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Ismia Karanganyar bekerja sama dengan Direktorat Kursus dan Pelatihan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan menggelar kursus gratis membuat kebaya pengantin modifikasi payet dan mutiara.

Pelatihan atau kursus akan dilaksanakan selama 50 hari dimulai tanggal 8 Juli 2024 di LKP Ismia di Perum Permata Hijau II, Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Selain gratis, para peserta kursus juga akan mendapatkan modal usaha.

Promosi Perluas Akses Kehidupan Desa, Telkom Rekonstruksi Jembatan Gantung di Sukabumi

Pelatihan Program PKW ini dibiayai oleh Direktorat Kursus dan Pelatihan Kemendikbudristek. Sedangkan pembukaan kegiatan akan digelar di Radya Litera Miltifunction Hall, Griya Solopos, Jl. Adi Sucipto 190 Solo, Sabtu (6/7/2024).

Direktur LKP Ismia Karanganyar, Sri Ismiatun, menyampaikan kegiatan tersebut merupakan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Level Platinum dari Direktorat Kursus dan Pelatihan Kemendikbudristek.

“Kebetulan LKP Ismia sebelumnya mengajukan proposal ke Direktorat Kursus dan Pelatihan Kemendikbudristek dan mendapatkan program PKW Level Platinum untuk dilaksanakan,” kata dia, Selasa (2/7/2024).

Kursus gratis tersebut akan diikuti 40 peserta selama 300 jam pelajaran. Tema kegiatan adalah Membuat Kebaya Pengantin Modifikasi Payet dan Mutiara.

“Rencana tanggal 6 Juli akan ada pembukaan di Solopos. Kemudian pelaksanaan dimulai 8 Juli. Jadi dilakukan Senin-Sabtu, sehari enam jam pelajaran,” jelas dia.

lkp ismia karya
Para peserta Pelaksanaan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha Level Platinum 2023 dari LKP Ismia, menunjukkan hasil karyanya. (Istimewa)

Kurikulum kursus, selain mengasah skill juga ada materi mengenai kewirausahaan, pendidikan karakter, keselamatan dan kesehatan kerja (K3), foto produk, dan pemasaran secara offline maupun online.

Dalam pelaksanaannya, LKP Ismia bekerja sama dengan Shopee, Gampang Go, BRI, Bank Jateng, dan BUM Desa Kridomanunggal Klodran. Selain itu ada beberapa butik yang terlibat untuk menjadi narasumber atau instruktur serta memfasilitasi materi kunjungan industri.

Kegiatan tersebut ditujukan untuk membekali peserta agar setelahnya bisa membuka usaha mandiri. Para peserta juga akan mendapatkan modal usaha berupa barang. Kemudian setelah pemberian materi kursus, akan ada pendampingan usaha untuk setahun ke depan.

LKP Ismia telah menggelar program tersebut sejak lima tahun terakhir. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kini sudah banyak peserta pelatihan yang saat ini sukses mengembangkan usaha mandirinya.

“Bagi masyarakat yang ingin mengembangkan bakat, membuka usaha terutama fashion, segera gabung dengan LKP Ismia. Usaha sejak dini masa depan lebih pasti,” lanjut dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya