SOLOPOS.COM - Kepala OJK Regional 3 Jateng dan DIY, Sumarjono, dalam Webinar Series: Tugas berat Kejar Rasio Kredit UMKM 30% yang diselenggarakan Solopos Media Group bersama Bank Jateng dan disiarkan di Youtube Espos Live, Kamis (1/2/2024).(Tangkapan Layar Youtube)

Solopos.com, SOLO— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis target penyaluran pembiayaan untuk UMKM sebesar 30% di tahun ini akan terealisasi di Jawa Tengah (Jateng). Hal itu melihat realisasi pembiayaan UMKM pada tahun sebelumnya yang telah melebihi 30%.

Kepala OJK Regional 3 Jawa Tengah (Jateng) dan DIY, Sumarjono, mengatakan penyaluran kredit untuk UMKM di Jateng telah mencapai 50,1%. Sedangkan untuk DIY sudah mencapai 49,9%. Capaian itu lebih tinggi dibandingkan nasional yang besarnya 21,4%.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

“Arahan Presiden, porsi untuk UMKM ini memang harus mencapai 30% di 2024. Kenapa kami sampaikan sangat optimistis, sebab saat ini sudah melebihi dari target yang ditetapkan Presiden,” kata dia dalam Webinar Series: Tugas berat Kejar Rasio Kredit UMKM 30% yang diselenggarakan Solopos Media Group bersama Bank Jateng dan disiarkan di Youtube Espos Live, Kamis (1/2/2024).

Dia juga menyampaikan outstanding penyaluran KUR Jateng pada 2023 sebesar Rp70,86 triliun. Dimana itu merupakan capaian terbesar secara nasional dengan porsi 16,62%. Sedangkan penyaluran KUR di DIY sebesar Rp9,6 Triliun (2,27%).

Sementara itu Plt. Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro, mengatakan pembiayaan kepada UMKM yang dilakukan Bank Jateng sejauh ini, jika melihat secara rasio, total pembiayaan di Bank Jateng mencapai sekitar Rp58,2 triliun. Sedangkan untuk kredit non UMKM sekitar Rp41,189 triliun atau 71% dan sisanya sekitar Rp17,021 triliun adalah pembiayaan untuk UMKM atau mencapai 29%.

“Jadi pembiayaan UMKM di Bank Jateng ini cukup baik. Semoga terkait target 30% itu bisa tercapai,” kata dia dalam acara tersebut.

Untuk memberikan pelayanan kepada para pelaku usaha kecil, saat ini Bank Jateng juga memiliki Unit Layanan Mikro (ULM). Bank Jateng memiliki beberapa jenis kredit yang di antaranya tidak harus dengan jaminan fisik.

“Artinya bahwa Bank Jateng meyakini mereka benar-benar memiliki usaha,” kata dia.

Kemudian pada layanan ULM tersebut, Bank Jateng juga mendukungnya melalui ekosistem UMKM yang telah terbentuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya