Bisnis
Jumat, 22 Maret 2024 - 18:11 WIB

IHSG Ditutup Menghijau, Sektor Kesehatan Melejit

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, belum lama ini. (Bisnis/Himawan L Nugraha)

Solopos.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (22/3/2024) sore ditutup menghijau dipimpin oleh saham- saham sektor kesehatan.

IHSG ditutup menguat 11,79 poin atau 0,16 persen ke posisi 7.350,14. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,96 poin atau 0,20 persen ke posisi 996,73.

Advertisement

“Penutupan IHSG hari ini bergerak menguat setelah seharian berada di teritori negatif, penguatan IHSG ini didukung oleh penguatan dari IDX Techno dan IDX Health serta beberapa emiten perbankan seperti BBTN yang mencatatkan penguatan cukup signifikan,” ujar Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit di Jakarta seperti dilansir Antaranews, Jumat.

Didit melanjutkan, penguatan IHSG di akhir sesi ini berkebalikan dengan pergerakan bursa regional Asia yang cenderung tertekan, dan secara teknikal kami perkirakan pergerakan IHSG masih tertahan oleh MA20-nya.

Advertisement

Didit melanjutkan, penguatan IHSG di akhir sesi ini berkebalikan dengan pergerakan bursa regional Asia yang cenderung tertekan, dan secara teknikal kami perkirakan pergerakan IHSG masih tertahan oleh MA20-nya.

Dari dalam negeri, pada pekan ini Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate tetap 6 persen pada Maret 2024, suku bunga Deposit Facility tetap di posisi 5,25 persen dan Lending Facility sebesar 6,75 persen.

Dari mancanegara, The Fed dalam pernyataan resminya mengatakan pemangkasan suku bunga tidak layak dilakukan selama mereka belum meyakini apabila inflasi bergerak ke arah 2 persen.

Advertisement

Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor meningkat yaitu dipimpin sektor kesehatan yang naik sebesar 1,53 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor transportasi & logistik yang masing-masing naik 1,32 persen dan 1,24 persen.

Sedangkan lima sektor terkoreksi dimana sektor energi turun paling dalam minus 0,46 persen, diikuti sektor properti dan sektor industri yang masing-masing minus 0,33 persen dan 0,32 persen.

Advertisement

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu IRRA, KAEF, BBTN, BIKE dan WAPO. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni RSCH, PTMP, LMAX, TINS, dan VISI.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.046.098 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,14 miliar lembar saham senilai Rp9,96 triliun. Sebanyak 243 saham naik, 267 saham menurun, dan 253 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia Jumat sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 72,69 poin atau 0,18 persen ke 40.888,39, indeks Hang Seng melemah 363,62 poin atau 2,16 persen ke 16.499,47, indeks Shanghai melemah 29,08 poin atau 0,95 persen ke 3.048,03, dan indeks Strait Times melemah 2,40 poin atau 0,07 persen ke 3.217,96.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif