Bisnis
Selasa, 2 April 2024 - 17:47 WIB

IHSG Ditutup Menghijau, Sektor Bahan Baku Melejit

Artha Adventy  /  Hafiyyan  /  Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Ilustrasi/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (2/4/2024) sore ditutup menghijau dipimpin oleh saham- saham sektor barang baku (basic materials).

IHSG ditutup menguat 31,91 poin atau 0,44 persen ke posisi 7.236,97. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,70 poin atau 0,07 persen ke posisi 968,36.

Advertisement

“Dari dalam negeri, pasar masih terbebani seputar sengketa Pemilihan Presiden [Pilpres] di Mahkamah Konstitusi [MK], dikabarkan MK akan memanggil empat menteri dari kabinet Presiden Joko Widodo sebagai saksi dalam sidang sengketa Pilpres 2024,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa seperti dilansir Antaranews.

Dari mancanegara, bursa regional Asia bergerak menguat, pasar tampaknya memiliki pandangan berdasarkan rilis data dari Institute for Supply Management (ISM) yang melaporkan PMI manufaktur Amerika Serikat (AS) meningkat menjadi 50,3 pada Maret 2024, angka tertinggi dan pertama di atas 50 sejak September 2022, dari 47,8 pada Februari 2024.

Advertisement

Dari mancanegara, bursa regional Asia bergerak menguat, pasar tampaknya memiliki pandangan berdasarkan rilis data dari Institute for Supply Management (ISM) yang melaporkan PMI manufaktur Amerika Serikat (AS) meningkat menjadi 50,3 pada Maret 2024, angka tertinggi dan pertama di atas 50 sejak September 2022, dari 47,8 pada Februari 2024.

Hal tersebut menunjukkan sektor manufaktur tampaknya telah membaik, sehingga memberikan spekulasi akan pemangkasan suku bunga acuan The Fed.

Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Advertisement

Sedangkan satu sektor terkoreksi yaitu sektor keuangan yang minus 0,18 persen dan 1,56 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu KICI, FWCT, IOTF, GPSO dan TINS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni AREA, ISAP, BMBL, SLIS, dan KJEN.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.052.232 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,18 miliar lembar saham senilai Rp12,95 triliun. Sebanyak 284 saham naik, 300 saham menurun, dan 201 tidak bergerak nilainya.

Advertisement

Bursa saham regional Asia Selasa sore antara lain, indeks Nikkei menguat 35,79 poin atau 0,09 persen ke 39.838,89, indeks Hang Seng menguat 390,09 poin atau 2,36 persen ke 16.931,51, indeks Shanghai melemah 2,41 poin atau 0,08 persen ke 3.074,95, dan indeks Strait Times menguat 12,83 poin atau 0,40 persen ke 3.247,71.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif