SOLOPOS.COM - Ilustrasi investor memantau pergerakan saham di pasar modal. (freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Kamis (7/3/2024), setelah parkir di zona hijau kemarin, Rabu (6/3/2024).

Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham ANTM, ASSA hingga TLKM pada perdagangan hari ini Kamis (7/3/2024).

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Tim riset Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG ditutup menguat di pivot area 7.330 pada Rabu (6/3/2024). Secara teknis, terbentuknya White Marubozu menjadi sinyal rebound lanjutan.

“Hal tersebut sejalan dengan golden cross pada Stochastic RSI di oversold area seiring dengan MACD yang mengalami penyempitan negative slope,” ujar Phintraco Sekuritas dalam riset dikutip Rabu (6/3/2024).

Alhasil, IHSG diperkirakan akan melanjutkan penguatannya di area 7.350 hingga 7.370 pada Kamis (7/3/2024).

Adapun level resisten IHSG diprediksi di 7.370, level pivot di 7.330 dan level support di 7.250. Dari sentimen global, di Amerika Serikat (AS) investor menanti rilis data Initial Jobless Claims minggu pertama Maret 2024 pada Kamis (7/3/2024) yang diproyeksikan akan sama dengan akhir Februari 2024 yakni sebesar 215.000.

Sementara itu, data Non Farm Payroll (NFP) yang akan rilis pada Jumat (8/3/2024) juga diperkirakan turun signifikan di 160.000 pada Februari 2024 dari yang sebelumnya sebesar 353.000.

Dengan demikian, investor meyakini risalah pidato Ketua the Fed Jerome Powell akan lebih dovish. Masih dari sentimen global, investor menanti keputusan suku bunga acuan di Eropa oleh Bank Sentral Eropa (ECB), yang diperkirakan akan tetap menahan suku bunga acuannya di level 4,5% seiring dengan level inflasi di 2,6% pada Januari 2024.

Dengan demikian, menurutnya investor lebih berfokus terhadap proyeksi ECB terhadap kondisi perekonomian di Eropa serta menanti petunjuk baru mengenai penurunan suku bunga.

Sementara itu dari dalam negeri, pada Kamis (7/3/2024) terdapat rilis data cadangan devisa Indonesia di Februari 2024 yang diperkirakan akan turun seiring dengan intervensi pasar BI sepanjang bulan lalu di pasar valas dan juga obligasi untuk menstabilkan nilai tukar rupiah.

Meskipun demikian, cadangan devisa Indonesia masih diperkirakan akan tetap berada di atas standar kecukupan internasional yaitu tiga bulan impor.

Alhasil, dengan sederet sentimen tersebut, Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan Kamis (7/3/2024) yaitu ANTM, ASSA, TLKM, AGRO, BBTN, dan ENRG.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (6/3/2024) sore ditutup menguat dipimpin saham-saham sektor teknologi.

IHSG ditutup menguat 82,33 poin atau 1,14 persen ke posisi 7.329,79. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 14,17 poin atau 1,45 persen ke posisi 994,05.

“Kami memperkirakan penguatan IHSG ini merupakan technical rebound, di mana penguatan IHSG ini ditopang oleh sektor teknologi dan beberapa emiten sektor perbankan,” ujar Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, Rabu seperti dilansir Antaranews.

Herditya Wicaksana yang akrab disapa Didit itu memperkirakan sektor teknologi terangkat oleh sentimen akan adanya rilis laporan keuangan tahunan dalam dua pekan ke depan, dan emiten sektor perbankan terangkat oleh sentimen pembagian dividen atas kinerja full year 2023.

Ia menyebut, IHSG bergerak menguat setelah empat hari berturut-turut mencatatkan koreksi yang cukup dalam, yang mana penguatan di tengah pergerakan bursa global yang terkoreksi.

Dari dalam negeri, selama pekan ini ada rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) emiten perbankan besar, di antaranya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), yang salah satu agendanya membahas pembagian dividen tahun buku 2023.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor meningkat yaitu dipimpin sektor teknologi yang naik sebesar 4,54 persen diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor keuangan yang masing-masing naik 1,02 persen dan 0,75 persen.

Sedangkan, tiga sektor terkoreksi dimana sektor infrastruktur turun paling dalam minus 1,12 persen, diikuti sektor barang konsumen non primer dan sektor energi yang masing-masing minus 0,88 persen dan 1,13 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BBYB, MPIX, GOTO, DEWI dan WAPO. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni ERAA, PTPS, BSML, AHAP, dan SMLE.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.324.946 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,72 miliar lembar saham senilai Rp9,61 triliun. Sebanyak 270 saham naik, 239 saham menurun, dan 258 tidak bergerak nilainya.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya