SOLOPOS.COM - Ilustrasi investor memantau pergerakan saham di pasar modal. (freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang rebound pada perdagangan Selasa (5/3/2024) dengan sejumlah rekomendasi saham pilihan.

CEO Yugen Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pola gerak IHSG saat ini masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi tekanan terbatas yang masih terlihat. Fluktuasi nilai tukar rupiah masih menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pola gerak IHSG dalam jangka pendek.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

“Sentimen dari rilis data kinerja emiten mulai rilis akan turut mewarnai pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” paparnya dalam publikasi rise.

Hari ini IHSG cenderung bergerak sideways dalam rentang 7.256-7.373. Rekomendasi saham pilihannya adalah TLKM, BMRI, GGRM, ASII, SMRA, AKRA, LSIP.

Sebelumnya, IHSG terpantau turun 0,48% atau 35,15 poin menjadi 7.276,74 pada akhir perdagangan Senin (4/3/2024). Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 7.259-7.328. Sebanyak 20,53 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp7,64 triliun dan frekuensi sebanyak 1,24 juta kali.

Adapun sepanjang perdagangan, sebanyak 196 saham menguat, 321 saham melemah, dan 254 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat Rp11.690 triliun. Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) terpantau turun paling dalam 1,22% ke level Rp6.050.

Diikuti PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) milik taipan Prajogo Pangestu yang turun 1,21% ke level Rp6.125 per saham. Sementara itu, saham Prajogo Pangestu lainnya, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) memimpin big cap dengan kenaikan 2,57% ke level Rp4.790. Diikuti PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) naik 0,51% ke level Rp3.940 per saham.

Dari jajaran saham terlaris dipimpin oleh BBCA dan BBRI dengan nilai transaksi masing-masing Rp428,6 miliar dan Rp427,9 miliar. Diikuti saham GOTO dengan nilai transaksi Rp385,9 miliar. Namun, saham GOTO ambles 7,25% ke Rp64 per saham.

Sementara itu, dari jajaran saham terboncos alias top losers, PT Maja Agung Latexindo Tbk. (SURI) merosot 15.72% ke level Rp386 per saham. Diikuti PT Ancara Logistics Indonesia Tbk. (ALII) milik Grup Bakrie turun 15,69% ke level Rp430 per saham.

Sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG Seni kemarin antara lain, dari dalam negeri, inflasi tahunan domestik periode Februari 2024 tercatat di level 2,75%, setelah pada bulan sebelumnya tercatat 2,57%.

Sementara itu, dari mancanegara, indeks konsumen Amerika Serikat (AS) pada Februari 2024 yang tercermin dari Indeks ekspektasi konsumen versi Universitas Michigan turun ke level 75,2 dari bulan sebelumnya sebesar 77,1. Sejalan dengan itu, indeks ekspektasi terhadap kondisi ekonomi juga turun ke level 79.4 dari bulan sebelumnya 81,9.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya