SOLOPOS.COM - Ilustrasi jual beli saham. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang menguat menembus level 7.300 pada perdagangan Selasa (27/2/2024) ini dengan sejumlah rekomendasi saham pilihan.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan IHSG masih terlihat dalam rentang konsolidasi wajar di tengah minimnya sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Potensi adanya koreksi wajar masih cukup besar dikarenakan adanya fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar rupiah.

“Namun, IHSG masih berpeluang untuk naik mengingat kondisi pergerakan IHSG masih berada dalam jalur uptrend jangka panjang,” paparnya dalam publikasi riset, Senin (26/2/2024) seperti dilansir Bisnis.com.

Menurut William momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan time frame jangka panjang, Pada Selasa (27/2/2024) IHSG berpotensi bergerak di rentang 7.202-7.303.

Rekomendasi saham pilihannya adalah JSMR, ICBP, BBRI, TLKM, AALI, BBNI, ASRI.

Sebelumnya, IHSG pada Senin (26/2/2024) kemarin, IHSG terkoreksi 0,15% atau 11,27 poin menjadi 7.283,82. Indeks komposit bergerak di rentang 7.252 hingga 7.295 pada perdagangan hari ini.

Adapun, sebanyak 17,33 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp8,64 triliun dalam 1,32 juta kali transaksi. Sebanyak 230 saham yang menguat, 309 saham yang melemah, dan 238 saham stagnan.

Kapitalisasi pasar tembus Rp11.596 triliun. Investor asing hari ini cenderung menjual saham dengan net sell Rp846,23 miliar. Sepanjang 2024, net buy investor asing berkurang menjadi Rp20,23 triliun.

Sejumlah saham big cap yang menjadi sasaran jual investor asing ialah BBCA dengan net sell Rp195,9 miliar, BMRI Rp104,8 miliar, ADRO Rp64,2 miliar, dan TLKM Rp50,6 miliar.

“Bursa regional Asia cenderung terkoreksi seiring pelaku pasar terfokus menantikan indikator ekonomi Amerika Serikat (AS), yaitu pendapatan dan belanja pribadi, serta pidato beberapa pejabat Fed pekan ini, serta tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB),” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin seperti dilansir Antaranews.

Sebelumnya, pasar juga khawatir terhadap suku bunga global yang bertahan pada level tinggi dalam jangka waktu lama yang membuat potensi ekonomi global akan tertekan.

Kekhawatiran pasar seiring pernyataan Presiden Europan Central Bank (ECB) Lagarde bahwa data pertumbuhan upah kuartal IV-2023 yang relatif belum cukup untuk memberikan memberikan kepercayaan bahwa inflasi terkendali.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor meningkat di mana sektor industri paling tinggi yaitu 0,33 persen, diikuti sektor transportasi dan logistik yang naik sebesar 0,27 persen.

Sedangkan delapan sektor terkoreksi dimana sektor kesehatan turun paling dalam minus 1,10 persen, diikuti sektor energi dan sektor keuangan yang masing-masing minus 0,57 persen dan 0,48 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SMLE, SKRN, ACRO, PTPS dan VKTR. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni HYGN, MPIX, DOOH, WIDI, dan SURI.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.327.281 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,50 miliar lembar saham senilai Rp8,67 triliun. Sebanyak 230 saham naik, 309 saham menurun, dan 238 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia Senin sore antara lain indeks Nikkei menguat 135,00 poin atau 0,35 persen ke 39.233,69, indeks Hang Seng melemah 91,11 poin atau 0,54 persen ke 16.634,74, indeks Shanghai melemah 27,86 poin atau 0,93 persen ke 3.977,02, dan indeks Strait Times melemah 13,79 poin atau 0,43 persen ke 3.171,12.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya