SOLOPOS.COM - Ketua Umum Hipmi Akbar Himawan Buchari (Kabar24)

Solopos.com, JAKARTA —Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menyebut apabila Pilpres 2024 hanya satu putaran, maka negara bisa hemat anggaran hingga Rp27 triliun dan menjaga stabilitas ekonomi hingga investasi.

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Akbar Himawan Buchari menilai Pilpres satu putaran lebih baik bagi ekonomi. Stabilitas politik akan membuat investor kembali menginvestasikan uangnya. “Jika ditotal, negara bisa hemat sekitar Rp27 triliun,” katanya dalam siaran pers, Sabtu (6/1/2024) seperti dilansir Bisnis.com.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Dia menjelaskan penghematan anggaran tersebut terdiri dari sebanyak Rp17 triliun untuk kebutuhan KPU menggelar Pilpres putaran kedua, dan Rp10 triliun untuk keamanan dan lainnya.

Menurutnya, anggaran tersebut lebih bermanfaat jika dialokasikan untuk kebutuhan lain seperti bansos yang langsung bermanfaat bagi masyarakat. Akbar berpendapat makin cepat presiden dan wakil presiden terpilih, maka stabilitas ekonomi akan cepat terjaga. Terlebih, stabilitas politik sangat penting untuk menjaga iklim usaha yang baik.

Saat ini, lanjutnya, baik pengusaha dalam dan luar negeri masih menunggu sambil mencermati dinamika Pilpres yang berlangsung.

“Makin cepat mengetahui siapa presiden dan wakil presiden terpilih, makin cepat juga berakhirnya wait and see yang dilakukan pengusaha,” tuturnya.

Akbar menyebut saat ini investor asing tengah memarkirkan uangnya di luar negeri, baik disimpan, atau sudah digelontorkan ke negara lain. Artinya, ada potential loss atau risiko timbulnya kerugian yang terjadi.

Lagipula, kepastian mengenai sosok presiden baru sangat baik untuk investasi di dalam negeri. Hal ini akan membuat investor yakin masuk ke Indonesia, terutama untuk investor sektor riil dan Foreign Direct Investment.

Di sisi lain, aliran modal asing masuk bersih di pasar keuangan domestik tercatat sebesar Rp8,61 triliun selama periode 2-4 Januari 2024.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono, mengatakan nilai tersebut terdiri atas aliran modal asing masuk bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp5,07 triliun, di pasar saham Rp1,47 triliun, dan di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp2,08 triliun.

“Berdasarkan data transaksi dari awal tahun 2024 hingga 4 Januari 2024, total modal asing masuk bersih di pasar SBN mencapai Rp1,79 triliun, di pasar saham Rp2,40 triliun, dan di SRBI Rp2,73 triliun,” di Jakarta, Sabtu (6/1/2024).

Selanjutnya, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun per 4 Januari 2024 sebesar 75,01 basis poin (bps), meningkat dibandingkan per 29 Desember 2023 yang tercatat sebesar 68,45 bps.

Pengertian modal asing sendiri adalah modal yang dimiliki oleh negara asing, perseorangan warga negara asing, badan usaha asing, badan hukum asing, dan/atau badan hukum Indonesia yang sebagian atau seluruh modalnya dimiliki oleh pihak asing.

Investasi asing yang akan masuk ke Indonesia harus melalui prosedur penanaman modal asing yang ditentukan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Sementara itu, Rupiah di awal perdagangan Jumat (5/1/2024) dibuka pada level Rp15.490 per dolar AS, lebih rendah dibandingkan dengan Rp15.485 per dolar AS pada penutupan perdagangan Kamis (4/1/2024). Sedangkan, indeks dolar AS menguat ke level 102,42 di akhir perdagangan Kamis (4/1/2024).

Erwin menambahkan imbal hasil atau yield SBN Indonesia tenor 10 tahun naik ke posisi 6,66 persen. Demikian juga dengan imbal hasil surat utang AS alias US Treasury Note tenor 10 tahun yang meningkat ke level 3,999 persen.

Dia menegaskan BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan guna menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya