SOLOPOS.COM - Ilustrasi komoditas pangan. (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, JAKARTA–Pemerintah mengklaim kenaikan harga komoditas cabai rawit merah di pasar tradisional kembali terkendali dengan harga wajar Rp70.000 per kilogram setelah perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Selasa (2/1/2024), juga mengatakan harga beras telah terkendali berkat implementasi strategi cadangan beras nasional.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

“Saya lihat-lihat harga, terutama yang kemarin naik sangat tinggi, cabai rawit sampai Rp120.000, saya lihat terakhir di Jakarta. Sekarang sudah turun di sini jadi Rp70.000. Sudah bagus saya kira, cabai rawit sudah turun ke Rp70.000,” kata Presiden Jokowi ketika meninjau harga pangan di Pasar Tradisional Purworejo, Jawa Tengah.

Presiden Jokowi juga mengecek harga beras yang kini tengah terdampak perubahan iklim Super El Nino hingga membuat 22 negara di dunia menyetop ekspor berasnya ke berbagai negara.

“Ini di seluruh negara di dunia. Karena pertama ada perubahan iklim Super El Nino, 22 negara setop ekspor beras sehingga terjadi keguncangan harga beras, harga pangan di dunia, semua negara mengalami,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi memastikan situasi kenaikan harga beras di Indonesia tidak sedrastis yang terjadi di negara lain, berkat strategi pengendalian pasokan di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) di berbagai daerah.

Sementara itu, mayoritas bahan pangan di awal tahun terpantau rata-rata naik secara nasional. Mengutip Panel Harga Pangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Selasa 2 Januari 2024 pukul 10.30 WIB sejumlah komoditas yang naik harga rata-rata antara lain beras, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, daging ayam, telur, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, dan jagung pakan.

Harga beras premium hari ini naik 1,27% menjadi Rp15.130 per kilogram dan beras medium naik 1,3% menjadi Rp13.290 per kilogram. Adapun harga beras tersebut masih melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah dalam Perbadan No. 7/2023 sebesar Rp10.900 – Rp11.800 per kilogram untuk beras medium dan Rp13.900 – Rp14.800 untuk beras premium.

Selain itu, harga bawang-bawangan terpantau kompak naik. Harga rata-rata bawang merah hari ini naik Rp620 menjadi Rp37.060 per kilogram dan harga bawang putih naik Rp930 menjadi Rp38.370 per kilogram.

Harga cabai keriting hari ini naik 3,62% menjadi Rp55.570 per kilogram. Sementara harga kedelai impor hari ini naik Rp100 menjadi Rp13.360 per kilogram.

Sedangkan harga komoditas protein unggas seperti daging ayam dan telur juga kompak naik. Rata-rata harga daging ayam ras hari ini naik Rp670 menjadi Rp36.340 per kilogram, begitupun dengan harga telur ayam ras hari ini naik Rp220 menjadi Rp28.300 per kilogram.

Harga gula pasir juga terpantau masih tinggi yakni naik Rp130 menjadi Rp17.360 per kilogram. Harga tersebut melampaui HET yang baru ditetapkan sebesar Rp16.000 – Rp17.000 per kilogram di ritel modern. Rata-rata harga minyak goreng kemasan sederhana hari ini naik Rp200 menjadi Rp17.310 per liter. Begitupun dengan minyak goreng curah hari ini naik 0,62% menjadi Rp14.710 per liter.

Adapun harga tepung terigu curah hari ini naik tipis 0,66% menjadi Rp10.750 per kilogram. Sementara harga tepung terigu kemasan hari ini naik 0,6% menjadi Rp13.500 per kilogram. Sedangkan sejumlah bahan pangan yang terpantau mengalami penurunan harga yakni cabai rawit merah dan daging sapi.

Rata-rata harga cabai rawit merah hari ini turun Rp1.210 menjadi Rp74.700 per kilogram dan daging sapi murni hari ini harganya turun tipis 0,61% menjadi Rp134.300 per kilogram.

Sebagian artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Harga Pangan Hari Ini 2 Januari 2024: Beras dan Gula Melonjak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya