SOLOPOS.COM - Suasana pembangunan jembatan rel layang Joglo, Banjarsari, Solo, Rabu (29/11/2023). Jembatan yang memiliki panjang 270 meter tersebut telah terpasang dan tersambung seutuhnya, sementara itu simpang tujuh Joglo akan kembali dibuka pada awal Desember 2023. (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SOLO — Pembangunan infrastruktur atau pembangunan fisik dinilai menjadi salah satu pendongkrak perekonomian di Solo. Meski begitu ke depan diharapkan pembangunan fisik tersebut juga memperhatikan aspek konektivitas dengan wilayah di sekitarnya.

Pengamat Ekonomi Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Retno Tanding Suryandari, mengatakan pembangunan infrastruktur serta sejumlah proyek strategis nasional yang berjalan di Solo di 2023 memberikan dampak positif untuk Solo.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Belum lagi, dalam beberapa waktu terakhir di Solo juga terdapat beberapa Pembangunan untuk mendukung pariwisata. Mulai dari penataan kawasan Ngarsopuro, Pembangunan Masjid Sheikh Zayed, Solo Safari dan lainnya.

“Saya kira selama Pemerintah Kota [Pemkot] Solo konsisten untuk melakukan inovasi-inovasi terkait destinasi wisata yang sudah ada, akan bisa membantu Solo menjadi salah satu destinasi wisatawan domestik maupun internasional,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (1/1/2024).

Di sisi lain, dukungan kemudahan akses menuju Solo degan layanan transportasi juga menjadi salah satu faktor pendukung untuk pengembangan ekonomi. Sebab dengan begitu masyarakat atau wisatawan maupun orang-orang yang ingin berdagang di Solo juga memiliki kemudahan untuk datang ke Solo.

“Infrastruktur juga akan menjadi insentif bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya. Kalau kita melihat yang dilakukan di 2023 saya kira akan menjadi modal kuat untuk [pertumbuhan ekonomi] 2024,” jelasnya.

Namun begitu, di 2024 ini Indonesia tengah memiliki hajat besar, yakni pesta demokrasi. Dimana dalam setiap masa pemilihan umum atau pemilu, para pelaku usaha mungkin juga akan menahan diri atau menjalankan aspek kehati-hatian. Misalnya dalam melakukan ekspansi atau dalam operasional usaha.

Diharapkan penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bisa berjalan lancar dan tidak memberikan tantangan di sisi sosial, politik, ekonomi dan budaya. Meskipun jika melihat prediksi yang berkembang, ada kemungkinan Pilpres 2024 berjalan tidak hanya satu putaran. Dengan begitu hingga Oktober 2024 nanti, diperkirakan para pelaku usaha masih akan menunggu dan melihat kondisi yang ada, baik di Solo maupun di tingkat nasional.

Produk UMKM

Terkait pembangunan fisik, Retno mengatakan jika pembangunan infrastruktur akan selalu berkaitan dengan aksesibilitas. Ketika Solo yang sudah memiliki akses dan infrastruktur bagus, mestinya hal itu juga terjadi di daerah-daerah pendukungnya. Sebab jika tidak, menurutnya hal itu tetap saja akan menjadi hal yang tidak menarik.

“Artinya ketika pembangunan Solo didukung proyek nasional yang kemudian menjadi luar biasa, saya kira juga perlu diperhatikan mengenai keterkaitan atau konektivitasnya dengan wilayah sekitar. Kalau kita bicara proyek infrastruktur ini, ketika konektivitas ini terbangun maka ini juga akan menguntungkan dua daerah yang terkoneksi,” lanjut dia.

Dalam hal ini menurutnya yang perlu menjadi perhatian bukan hanya Kota Solo, namun Soloraya, serta wilayah lainnya seperti ibu kota provinsi di sekitarnya.

“Saya yakin bahwa pembangunan infrastruktur ini perlu dilanjutkan namun juga memprioritaskan pembangunan konektivitas dengan wilayah-wilayah di sekitaran Solo,” kata dia.

Menurutnya aksesibilitas tersebut memiliki peran penting dalam pengembangan ekonomi di suatu wilayah. Bukan hanya satu daerah, namun termasuk daerah-daerah di sekitarnya. Misalnya saja dari sektor pariwisata, Soloraya memiliki potensi besar. Hanya, perlu diperhatikan untuk masalah marketingnya. Dia mencontohkan, kawasan Tawangmangu yang telah menjadi destinasi wisata di luar Kota Solo yang banyak dikunjungi warga. Untuk itu perlu perhatian untuk bagaimana pembangunan pariwisata di satu kabupaten dan kabupaten lainnya bisa berjalan seimbang, sehingga akan semakin menarik minat pengunjung.

Sedangkan jika melihat dari sisi perdagangan, pemerataan pembangunan infrastruktur juga penting. Ketika ada pendatang datang berdagang atau ingin mencari produk-produk UMKM unggulan di wilayah Soloraya, akan tetap terfasilitasi. Sebab menurutnya tanpa infrastruktur, produk-produk yang sudah dikelola sebagus apapun, tidak akan mudah mencapai pasar.

Menawarkan Kenyamanan

Di sisi lain, ketika Solo maupun Soloraya telah menjadi daerah tujuan, kemampuan infrastruktur juga tetap harus menjadi perhatian. Terutama mengenai kemampuan untuk menampung pengunjung yang datang. Kemacetan jangan sampai menjadi masalah yang nantinya justru akan menjadikan keinginan orang kembali turun untuk datang.

“Kita memang ingin menerima sebanyak-banyaknya pengunjung, tapi kita perlu mempertimbangkan kemampuan infrastruktur untuk menampung pengunjung. Penting untuk menawarkan kenyamanan,” jelas dia.

Menurutnya tidak ada salahnya melakukan moratorium pembangunan hotel, untuk kemudian diganti dengan fasilitas yang lainnya. Sebab ketika penataan infrastruktur dan konektivitas sudah berjalan baik, pendatang tidak tidak harus menginap di Kota Solo. Bisa saja pendatang menginap di daerah lain di Soloraya, kemudian bisa bergerak ke Kota Solo tanpa kendala. Begitu juga sebaliknya.

Sebelumnya, Ketua Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) Soloraya, Daryono, mengatakan Solo memiliki potensi besar untuk menjadi kota tujuan, terutama untuk sektor MICE. Namun ada kekhawatiran dari sisi akses ke depan.

“Hal yang kami khawatirkan itu justru bagaimana ke depan transportasi atau akses. Itu penting karena akan terjadi kemacetan jika tidak diantisipasi, sehingga tidak menjadi faktor ketidaknyamanan wisatawan. Termasuk penataan parkir,” kata dia.

Menurutnya pada momen akhir pekan, di beberapa lokasi sudah menunjukkan adanya kepadatan lalu lintas, belum lagi ketika masuk di momentum hari besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya