SOLOPOS.COM - Ilustrasi industri tekstil. (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA–Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bakal menggulirkan anggaran senilai Rp52 miliar untuk program restrukturisasi mesin industri tekstil dan produk tekstil (TPT) tahun 2024. Ditargetkan, 59 perusahaan dapat memanfaatkan dana program itu.

Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kemenperin Kris Sasono Ngudi Wibowo, program insentif tahun 2023 lalu nyaris terserap 100% dengan anggaran Rp4,36 miliar untuk 13 perusahaan.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Adapun, program restrukturisasi mesin/peralatan tahun 2023 fokus pada industri penyempurnaan kain dan percetakan kain. “Untuk tahun 2024 alokasi anggaran yang tersedia sebesar Rp52 miliar dengan target 59 perusahaan yang memanfaatkan dana program,” kata Kris, dikutip Rabu (17/1/2024).

Program ini ditujukan untuk menstimulus penggunaan mesin modern, hemat dan ramah lingkungan. Dalam hal ini, Kemenperin memberikan penggantian (reimburse) potongan harga senilai 10% dari total investasi mesin/peralatan yang berasal dari impor, atau 25% untuk mesin/peralatan produksi dalam negeri.

“Dengan adanya program restrukturisasi diharapkan terjadi peningkatan produktivitas, penambahan tenaga kerja, efisiensi energi peningkatan ekspor dan terjadi substitusi impor,” ujarnya.

Kris menjelaskan pihaknya mendorong langkah subtitusi impor untuk mengurangi impor pakaian bekas dan memperkuat industri dalam negeri sehingga bisa meningkatkan ekspor pakaian jadi.

Restrukturisasi mesin juga menjadi alat untuk memperkuat posisi industri untuk meningkatkan daya saing dan mendapatkan porsi pasar domestik.

Dengan demikian, tren pemutusan hubungan kerja (PHK) dapat berhenti. Sebelumnya, Direktorat Jenderal IKFT menargetkan program tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi industri penyempurnaan kain dan percetakan saja, melainkan industri hilir.

Lebih lanjut, Kris menilai program restrukturisasi mesin untuk industri perkainan itu efektif, kendati untuk keseluruhan industri Kemenperin membutuhkan anggaran yang lebih besar dari Rp300 miliar.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Kemenperin Kucurkan Insentif Mesin Tekstil Rp52 Miliar Tahun Ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya