SOLOPOS.COM - Ilustrasi asuransi. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo, Eko Yunianto, berharap inklusi keuangan asuransi ke depan dapat terus meningkat.

“Sebab kalau dilihat, literasinya sudah lebih tinggi dibanding inklusinya. Ini tinggal semakin diintensifkan terkait dengan literasi kepada masyarakat, agar tingkat inklusi meningkat. Sebab kalau literasinya tinggi mestinya inklusinya bisa semakin tinggi,” kata Eko, Sabtu (23/9/2023).

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Menurutnya untuk mendorong peningkatan inklusi, dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan. Salah satunya menguatkan inovasi produk yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Di sisi lain dia mengatakan untuk kondisi yang ada di wilayah Soloraya saat ini sudah relatif baik. Dimana AAUI di Soloraya juga cukup aktif melakukan edukasi bersama OJK. Bahkan koordinasi juga dilakukan bersama beberapa kampus. Melalui upaya meningkatkan pemahaman kepada masyarakat tersebut diharapkan akan meningkatkan indeks inklusi untuk asuransi ke depannya.

Disampaikan bahwa menurut hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan 2022, menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,80%. Naik dibandingkan survei di 2019 yang tercatat masih 38,03%. Sementara untuk indeks inklusi keuangan mencapai 85,10%, meningkat dari sebelumnya yang sebesar 76,19%. Namun berdasarkan survei per sektor, dalam hal ini sektor asuransi, indeks literasinya tercatat 31,72% dan indeks inklusinya 16,63%.

Seperti diberitakan sebelumnya, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) akan menguatkan koordinasi dan peran cabang di daerah untuk mengangkat indeks inklusi. Sejauh ini indeks inklusi keuangan asuransi masih jauh di bawah indeks literasi keuangan asuransi.

Dewan Kehormatan AAUI, Firdaus Djaelani mengatakan ada perbedaan kondisi antara perbankan dan asuransi terkait indeks literasi dan inklusinya. Dimana pada perbankan inklusi lebih tinggi dari literasi. Di asuransi inklusi lebih rendah dari literasi.
Menurutnya hal itu menjadi sebuah tantangan AAUI untuk meningkatkan inklusi. Salah satunya dengan suplai produk asuransi yang bisa mendekat ke masyarakat dan lebih banyak serta lebih baik. Dengan begitu ketika pendapatan masyarakat meningkat, akan mudah mendapatkan produk-produk asuransi.

Hal tersebut disampaikan saat ditemui wartawan di sela-sela kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) antara AAUI Pusat dengan AAUI Cabang yang ada di seluruh wilayah Indonesia, di Solo, Sabtu (23/9/2023).

Dia berharap Rakernas tersebut dapat mendorong cabang-cabang asuransi umum di daerah bisa bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Pada Rakernas yang digelar di Hotel Solia Zigna, Laweyan, Solo tersebut, Firdaus menyebutkan ada beberapa hal yang ditekankan. Salah satunya untuk menyatukan visi dan misi AAUI di pusat dengan AAUI di daerah-daerah atau cabang. Menurutnya, ketika asuransi di daerah dapat berkembang, hal itu akan berdampak terhadap perkembangan asuransi secara nasional.

Rakernas antara AAUI Pusat dengan AAUI Cabang dihadiri 28 cabang dari 33 cabang yang ada. Cabang-cabang tersebut diantaranya dari Bandung, Bogor, Bekasi, Banten, Balikpapan, Cirebon, Medan, Lampung, Bengkulu, Jambi, Denpasar, Lombok, Surabaya, Yogyakarta, Pontianak, Banjarmasin, Manado, Makassar, Kendari, Padang, Jember, Malang, Purwokerto, Palembang, Kendari, Palu, Semarang, dan Solo.

Kegiatan telah dimulai pada Jumat (22/9/2023) lalu. Pada pembukaan di hari pertama, Ketua AAUI Pusat, Budi Herawan, mengatakan Rakernas itu menjadi ajang untuk menjaga kekompakan sesama pengurus cabang dan pusat. Serta berupaya bertransformasi dan bersama-sama mendorong industri asuransi umum tumbuh dan berkembang lebih baik.

Dia berharap, kegiatan Rakernas itu dapat menjadi semangat bersama untuk menyatukan pandangan dan langkah AAUI di seluruh Indonesia untuk terus meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya