Bisnis
Jumat, 10 November 2023 - 18:23 WIB

Terpengaruh Pernyataan The Fed, IHSG Ditutup Memerah

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI).(Istimewa/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (10/11/2023) sore, ditutup melemah mengikuti bursa kawasan Asia dan global yang terpengaruh oleh pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell.

IHSG ditutup melemah 28,97 poin atau 0,42 persen ke posisi 6.809,26. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,31 poin atau 0,70 persen ke posisi 901,71.

Advertisement

“IHSG dan bursa regional Asia melemah yang terpengaruh pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell dan kenaikan imbal hasil treasury Amerika Serikat (AS),” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat, seperti dilansir Antara.

Dalam pidatonya, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan The Fed secara berhati-hati akan mengamati kondisi perekonomian untuk memitigasi risiko kenaikan suku bunga, yang masih terlalu dini bagi bank sentral untuk secara pasti mengumumkan kesimpulan dari kenaikan suku bunganya, meskipun tidak ada alasan untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.

Advertisement

Dalam pidatonya, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan The Fed secara berhati-hati akan mengamati kondisi perekonomian untuk memitigasi risiko kenaikan suku bunga, yang masih terlalu dini bagi bank sentral untuk secara pasti mengumumkan kesimpulan dari kenaikan suku bunganya, meskipun tidak ada alasan untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.

Pernyataan tersebut memberikan sinyal potensi The Fed masih akan menaikkan suku bunga acuannya lebih lanjut apabila diperlukan untuk meredakan inflasi.

Selain itu, pergerakan bursa regional Asia dan global juga terpengaruh kenaikan imbal hasil US Treasury Note 10 yang naik lebih dari 12 basis poin (bps) menjadi 4,634 persen, sehingga mendorong pelaku pasar menahan diri untuk masuk ke pasar saham.

Advertisement

Sedangkan, enam sektor turun yaitu sektor properti turun paling dalam yaitu minus 1,04 persen, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor keuangan yang masing- masing minus 0,89 persen dan 0,88 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu COAL, PURI, TMAS, BRPT dan STRK. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni BIMA, NATO, BSML, NICL dan RAAM.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 993.991 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,48 miliar lembar saham senilai Rp7,75 triliun. Sebanyak 184 saham naik, 333 saham menurun, dan 227 tidak bergerak nilainya.

Advertisement

Bursa saham regional Asia Jumat sore antara lain, indeks Nikkei melemah 78,40 poin atau 0,24 persen ke 32.568,10, indeks Hang Seng melemah 308,02 poin atau 1,76 persen ke 17.203,26, indeks Shanghai melemah 14,31 poin atau 0,47 persen ke 3.038,97, dan indeks Strait Times melemah 28,64 poin atau 0,91 persen ke 3.106,68.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif