SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan saham. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi fluktuatif pada perdagangan hari ini Rabu (3/1/2024), setelah mencetak all time high (ATH) di level 7.323 pada perdagangan Selasa (2/1/2024).

Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PGEO, ADRO hingga BRPT pada perdagangan hari ini.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Pada perdagangan kemarin, Selasa, (2/1/2024), IHSG ditutup menembus level tertinggi sepanjang sejarah, naik 0,70% ke level 7.323,58.

Sebelumnya, posisi penutupan IHSG tertinggi sepanjang masa terjadi pada 13 September 2022 di level 7.318,01. Sektor yang menopang IHSG kemarin yakni IDXTrans menguat 3,34%, diikuti IDX Energy naik 2% dan IDX Basic Materials naik 1,89%. Sedangkan sektor penekan IHSG yaitu IDX Healthcare turun 1,64%, IDX Property turun 0,50%, dan IDX Financials melemah 0,43%.

Tim riset Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG masih menjaga tren bullish seiring dengan rebound pada Selasa (2/1/2024). Meskipun demikian, volume transaksi cenderung turun sejak pertengahan Desember 2023. Kondisi ini diikuti sinyal overbought pada Stochastic RSI.

“Dengan demikian, secara teknikal IHSG rawan memasuki fase konsolidasi jangka pendek. IHSG diperkirakan kembali fluktuatif dalam rentang 7.250-7.300 pada hari ini,” ujar Phintraco Sekuritas dalam riset Rabu, (3/1/2024).

Tim analis memprediksi pada perdagangan hari ini, level resistance IHSG di angka 7.330, sedangkan level pivot adalah 7.280 dan level support di angka 7.200.

Adapun, pergerakan IHSG hari ini ditopang oleh dua data domestik yang dirilis pada Selasa (2/1/2024). Pertama, kenaikan indeks manufaktur ke 52,2 di Desember 2023 dari 51,7 pada November 2023. Kedua, yaitu perlambatan laju inflasi Indonesia total ke 2,61% secara year-on-year (yoy) pada Desember 2023 dari 2,85% yoy di November 2023. Di sisi lain, inflasi inti relatif stabil di 1,8% yoy.

“Kondisi ini menjadi indikator awal solidnya konsumsi masyarakat sampai dengan akhir tahun 2023,” lanjut tim riset Phintraco Sekuritas. Sedangkan dari sentimen eksternal, indeks manufaktur Jerman membaik ke 43,3 pada Desember 2023, sedikit lebih baik dari perkiraan di 43,1.

Sedangkan indeks manufaktur China sebelumnya juga bertahan di atas batas ekspansif (50), tepatnya di 50,8 pada Desember 2023.

Dengan demikian, Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham yang berkaitan dengan sektor energi berpotensi cuan, seperti PGEO, ADRO, dan basic materials, seperti BRPT, ESSA dapat diperhatikan pada perdagangan Rabu, (3/1/2024).

Sementara itu Senior investment Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan January effect berpeluang terjadi tahun ini terlebih sentimen covid-19 sudah tidak menghambat sentimen positif.

“January effect berpeluang terjadi, 5 tahun terakhir suka berada di zona merah karena ada faktor pandemi,” kata Nafan kepada Bisnis, dikutip Rabu (3/1/2024).

Selain sentimen pandemi, kebijakan suku bunga bank sentral juga menjadi pendorong IHSG. Nafan mengatakan dari domestik, sentimen stabilitas inflasi dari penurunan inflasi memicu optimisme pelaku pasar bahwa Bank Indonesia akan menerapkan kebijakan moneter ekspansif ke depan.

Sementara dari sisi global, pelaku pasar masih akan menunggu data manufaktur AS yang diproyeksikan masih akan terkontraksi. Selain itu, ekspektasi pasar soal kebijakan dovish The Fed juga menjadi kunci pergerakan pasar saham Indonesia.

Seperti yang diketahui, pada penutupan perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah, yaitu pada posisi 7.323,588 dari rekor sebelumnya di posisi 7.318,016 pada 13 September 2022.

IHSG Awal 2024 Selain itu, kapitalisasi pasar BEI juga menyentuh rekor tertinggi sepanjang sejarahnya dengan mencapai Rp11.768 triliun dari rekor sebelumnya sebesar Rp11.762 triliun pada 28 Desember 2023.

Meski mencatatkan rekor baru, transaksi harian justru jungkir balik dengan catatan sebesar Rp6,80 triliun. Nilai transaksi harian yang melesu juga tercermin dari jumlah transaksi yang terjadi yaitu sebanyak 932.960 kali.

IHSG ditopang oleh saham-saham Prajogo dan bank besar. Saham tersebut adalah TPIA, BMRI, BREN, TLKM dan BRPT. Kemudian saham ADRO, BUMI, UNTR, ASII dan GOTO.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya