Bisnis
Jumat, 8 Maret 2024 - 12:06 WIB

Sempat Terpuruk saat Pandemi, Bus dan Truk Hino Laris Manis di 2023

Galih Aprilia Wibowo  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana acara Ramah Tamah & Road Test Bus Duta Hino Tangguh di Jalan Untung di Tangan, di RM Adem Ayem, Jl. Adisucipto, Solo, Rabu (6/3/2024). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SOLO–Direktur Utama PT Duta Cemerlang Motors atau Duta Hino, Semarang, Christian Hemasurya, menyebut penjualan bus dan truk mulai pulih setelah terpuruk karena pandemi Covid-19 lalu.

Hal itu diungkapkan Christian Hemasurya di acara Ramah Tamah & Road Test Bus Duta Hino Tangguh di Jalan Untung di Tangan, di RM Adem Ayem, Jl. Adisucipto, Solo, Rabu (6/3/2024). Dia menjelaskan produk otomotif asal Jepang tersebut pada 2023 dan awal 2024 mulai laris manis.

Advertisement

Chris, sapaan akrabnya, menguraikan pada kurun waktu 2021-2022, pihaknya mencatat penurunan penjualan yang signifikan di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sebagai dealer utama bus dan truk Hino, pihaknya hanya mampu menjual 330 unit kendaraan pada 2022.

Kemudian, permintaan bus dan truk mulai naik tajam hingga 100% di 2023. Pada tahun tersebut, Chris mencatat penjualan bus dan truk mencapai 600-an unit. Dari 600 unit yang terjual, 30 unit di antaranya berada di pasar Jateng.

“Penjualan kami tahun lalu sekitar 330 unit, termasuk bus kecil dan bus medium. Tahun 2023 kami mencapai 600 unit. Tahun ini harapannya lebih dari itu,” ujar Chris seusai acara.

Advertisement

Walaupun dari sisi penjualan sudah mulai pulih, Chris menyebut pasar bus dan truk belum kembali seperti sebelum pandemi. Dia menyebut saat ini pasar bus dan truk Hino baru mencapai 82% dibandingkan sebelum pandemi.

Chris menilai sektor pariwisata yang mulai bergeliat juga turut mendongkrak penjualan bus Hino, di samping untuk angkutan penumpang.

Dalam acara tamah tersebut, pihaknya memperkenalkan beberapa model bus terbaru. Sebanyak tiga model seri bus terbaru dengan standar mesin yakni emisi Euro 4, yaitu Hino RM 280, GB150L, RK 280. Harga bus tersebut dibanderol mulai Rp1,1 miliar.

Advertisement

Fitur tersebut dilengkapi komputer untuk mengatur kinerja mesin dan elektronik kontrol. Fitur ini mengatur berapa banyak bahan bakar yang disuplai ke mesin untuk pembakaran.

Pihaknya mengundang 50 pelanggan dari pengusaha perusahaan otobus (PO) dari Solo. Sebelum di Kota Solo, kegiatan serupa juga digelar di Kudus, Pekalongan, Purwokerto, dan Yogyakarta. Dengan jumlah undangan masing-masing kota sebanyak 50 pelanggan.

Lebih lanjut Chris menguraikan keuntungan bus sebagai salah satu moda transportasi adalah mengurangi kemacetan. Selain itu, menggunakan bus juga mengurangi polusi udara dibandingkan kendaraan pribadi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif