Bisnis
Selasa, 2 Januari 2024 - 10:47 WIB

Rupiah Melemah  31 Poin Menjadi Rp15.430 per Dolar AS, Ini Kata Analis

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang rupiah. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Pada awal tahun 2024, Rupiah pada perdagangan Selasa (2/1/2024) pagi melemah menjadi Rp15.430 di tengah pasar menantikan data terkini terkait inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia tahun 2023.

“Hari ini Badan Pusat Statistik akan merilis data IHK tahun 2023,” kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada Antara di Jakarta, Selasa.

Advertisement

Josua memperkirakan inflasi Indonesia pada tahun 2024 akan mencapai sebesar 2,81 persen secara year on year (yoy).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, inflasi IHK November 2023 tercatat sebesar 0,38 persen secara month to month (mtm), sehingga secara tahunan menjadi 2,86 persen year on year (yoy).

Sementara itu, Bank Indonesia meyakini inflasi tetap terkendali dalam kisaran sasaran tiga plus minus satu persen pada 2023 dan 2,5 plus minus satu persen pada 2024.

Advertisement

Para pemangku kepentingan termasuk Bank Indonesia serta pemerintah pusat dan daerah bersinergi dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah melakukan penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan di berbagai daerah.

Josua memperkirakan rupiah akan berada di rentang Rp15.350 per dolar AS sampai dengan Rp15.450 per dolar AS.

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi turun 31 poin atau 0,20 persen menjadi Rp15.430 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.399 per dolar AS.

Advertisement

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi dibuka menguat 37,32 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.268,06.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 7,04 poin atau 0,73 persen ke posisi 969,18.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif