Bisnis
Kamis, 18 April 2024 - 03:31 WIB

Puncak Konsumsi BBM Jateng dan DIY 9 April 2024, Sehari Capai 21.533 Kl

Galih Aprilia Wibowo  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pertamina memenuhi kebutuhan bakar bakar minyak (BBM) dan avtur selama arus mudik Lebaran 2024. (Istimewa/Pertamina)

Solopos.com, SOLO — Seusai puncak arus balik dan telah berakhirnya cuti bersama libur Lebaran, Pertamina mencatat konsumsi tertinggi bahan bakar minyak (BBM) jenis gasoline terjadi pada 9 April 2024 sebanyak 21.533 kiloliter (kl) per hari di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Area Manager Communcation, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menjelaskan angka tersebut lebih tinggi atau naik sebanyak 68% dari rerata konsumsi normal harian.

Advertisement

Rata-rata konsumsi harian normal tercatat sebanyak 12.824 kl per hari di Jateng dan DIY. Untuk rata-rata konsumsi pada 25 Maret 2024 hingga 15 April 2024 tercatat 15.614 kl per hari.

Lebih lanjut, Brasto mengungkapkan untuk puncak arus balik, angka konsumsi BBM jenis gasoline tidak lebih tinggi dari saat arus mudik yaitu di angka 18.955 kl per hari yang terjadi pada tanggal 13 April 2024 atau H+3 Lebaran. Angka tersebut mengalami kenaikan sekitar 48% dari rerata konsumsi normal harian.

Advertisement

Lebih lanjut, Brasto mengungkapkan untuk puncak arus balik, angka konsumsi BBM jenis gasoline tidak lebih tinggi dari saat arus mudik yaitu di angka 18.955 kl per hari yang terjadi pada tanggal 13 April 2024 atau H+3 Lebaran. Angka tersebut mengalami kenaikan sekitar 48% dari rerata konsumsi normal harian.

Brasto menyebut dari catatan arus mudik dan arus balik tersebut terdapat fenomena konsumsi yang menarik yaitu perbedaan hari pada lonjakan konsumsi di SPBU di ruas Tol Trans Jawa dan lonjakan konsumsi secara keseluruhan di provinisi Jateng dan DIY.

“Kenaikan konsumsi saat puncak arus mudik di ruas tol terjadi di H-2 lebaran [8/4/2024] dan secara wilayah Jateng dan DIY justru puncak konsumsi di H-1 [9/4/2024]. Kemudian di puncak arus balik, konsumsi puncaknya secara Jateng dan DIY terjadi di H+3 [13/4/2024] namun konsumsi puncaknya di ruas tol terjadi di ruas Tol Trans Jawa terjadi di H+4 [14/4/2024],” ungkap Brasto dalam siaran pers, yang diterima Solopos.com, Rabu (17/4/2024).

Advertisement

Untuk arus balik terjadi di H+5 Lebaran yang naik hingga +48% dengan konsumsi terbesar di Bandar Udara Internasional Yogyakarta, Kulonprogo.

Ada 52 konsumen yang menggunakan layanan tambahan pengisian BBM selama di ruas tol menggunakan motoris.

“Delapan dari 52 konsumen yang memanfaatkan layanan motoris kami berada di titik jalur wisata, sisanya didominasi dari rest area sekitar Tol Trans Jawa yang didominasi oleh pembelian Pertamax di rest area KM 456A Salatiga,” jelas Brasto.

Advertisement

Pihaknya mengapresiasi seluruh pihak yang telah bersinergi selama Satgas Rafi 2024 ini, di antaranya Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, Pemerintah Daerah, serta TNI dan Polri.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menyampaikan Satgas Rafi 2024 tetap aktif hingga 21 April 2024.

“Meski puncak arus balik terlewati, Pertamina Patra Niaga tetap siaga hingga akhir satgas di 21 April nanti untuk memonitor kebutuhan BBM, LPG, dan avtur di lapangan hingga berakhirnya arus balik nanti,” jelas Irto.

Advertisement

Apabila konsumen memiliki pertanyaan terkait produk dan layanan Pertamina, bisa menghubungi Pertamina Call Center 135.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif