SOLOPOS.COM - Pengunjung berjalan didalam kandang burung raksasa atau aviary di Solo Safari, Jurug, Solo, Minggu (14/4/2024).(Solopos/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SOLO–Pengelola Solo Safari bakal menambah atraksi malam berkonsep safari night untuk menambah daya tarik wisata.

Hal diungkapkan General Manager Solo Safari, Shinta Adithya, dalam Webinar Sapa BUMN bertajuk Lebaran, saatnya Liburan yang digelar Solopos Media Group dan disiarkan di Youtube Espos Live, Selasa (16/4/2024).

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Webinar yang dipandu host Pemimpin Redaksi (Pemred) Solopos, Rini Yustiningsih, itu menghadirkan narasumber Shinta Adhitya, Vice President Corporate Secretary PT KCI, Anne Purba, Manager Humas PT KAI Daops 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, serta Direktur Utama The Lawu Group Parmin Sastro Wijono.

Pada kesempatan itu, Shinta mengungkapkan beragam agenda memang telah rutin dilakukan Solo Safari, terlebih sepanjang Ramadan lalu hingga Lebaran ini.

Pihaknya menyiapkan kegiatan yang menarik minat anak-anak, misalnya pada Mei 2024 bakal digelar meet and greet bersama karakter Tayo. Selain itu, lanjutnya, Solo Safari juga menjadi pilihan tempat berbuka puasa bersama (bukber) dengan pengalaman yang berbeda.

Dia mengaku juga tertarik untuk menyiapkan paket kunjungan bagi masyarakat yang ingin berwisata pada malam hari.

“Apakah akan ada kunjungan satwa di malam hari? Betul ini menarik sekali. Karena saya lihat di Solo ini kurang [atraksi malam]. Jadi kami sedang mempersiapkan seperti di kota lain, safari night, dalam waktu dekat ini mungkin akan kami launching,” kata Shinta.

Lebih lanjut, Shinta menyampaikan hingga H+6 Lebaran, Solo Safari masih menjadi rujukan masyarakat untuk menghabiskan waktu berlibur. Rata-rata pengunjung di Solo Safari mencapai 8.000 orang per hari.

“Hingga H+6 ini di Solo Safari masih ramai, kami prediksi hingga Minggu (21/4/2024). Adanya KRL ini juga berimbas ke pengunjung, dari awal tahun pertama buka. Kemudahan transportasi imbasnya tentu ke tempat wisata,” terang Shinta.

Menurut Shinta, dengan kemudahan transportasi membuat orang luar Kota Bengawan bisa datang ke Solo Safari. Shinta menyebut wisatawan dari Klaten juga mendominasi pengunjung di Solo Safari, selain dari daerah lain di Soloraya, Yogyakarta, dan Magetan.

Direktur Utama The Lawu Group, Parmin Sastro Wijono, menjelaskan sektor transportasi menjadi unsur penting pariwisata selain, daya tarik, akomodasi, kuliner, dan lainnya.

Menurutnya, integrasi antara satu destinasi dengan lainnya perlu dikolaborasikan agar semakin memperkuat potensi yang ada. Pihaknya mencatat pada libur Lebaran kali ini, ada 10 April 2024 hingga saat ini, rata-rata pengunjung di destinasi wisata Lawu Group mencapai 13.000 orang per hari.

Selain itu, Parmin mengaku juga menggandeng sejumlah pelaku usaha lokal agar mampu menumbuhkan ekonomi sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya