SOLOPOS.COM - Foto udara suasana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (15/2/2024). (Antara/Rivan Awal Lingga)

Solopos.com, JAKARTA– Progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap 1 saat ini sudah mencapai 77 persen. Dengan capaian itu, fokus pembangunan IKN saat ini adalah menyiapkan ekosistem utama agar siap digunakan pada upacara HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024.

Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Sumadilaga mengatakan ekosistem utama tersebut seperti Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), termasuk Istana Presiden dan lapangan upacara dapat berfungsi pada Juni 2024.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

“Istana Presiden dan lapangan upacara, progres konstruksinya sudah hampir 60 persen. Target pada Juni 2024, bangunan istana, lapangan upacara dan podium akan berfungsi 100 persen dan dapat digunakan untuk mendukung upacara kemerdekaan RI, yang dapat menampung 8.700 orang,” kata Danis dalam Rapat Koordinasi Nasional IKN di Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Selain itu, lanjutnya, beberapa bangunan utama lainnya seperti Gedung Kementerian Sekretariat Negara saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 50 persen, dan pada Juni 2024 ditargetkan dapat digunakan secara fungsional untuk menampung 750 aparatur sipil negara (ASN).

Dia menambahkan ekosistem lain yang sedang disiapkan dan ditargetkan dapat selesai pada Juni 2024 adalah hunian. Danis menyebut rumah tapak jabatan menteri saat ini sudah mencapai 84 persen. Total, ungkapnya, ada 36 rumah menteri yang sedang dibangun di IKN.

Lebih lanjut, Danis menguraikan ada tower/menara rumah susun ASN dan TNI/Polri yang saat ini progres pembangunannya rata-rata mencapai 40 persen. Dari 47 tower yang akan dibangun, 12 tower/menara di antaranya telah ditargetkan akan selesai dan siap huni pada Juni 2024.

“Akan ada 12 tower untuk ASN pada Juni 2024, 21 tower pada September 2024, dan 47 tower pada November 2024,” ucap dia.

Diungkapkan Danis Sumadilaga, ekosistem utama lainnya yang sedang digenjot adalah membangun konektivitas regional agar akses menuju ke IKN lebih mudah, termasuk melalui jalan tol.

“Progres pembangunan jalan tol seksi 3A, yang menghubungkan Karangjoang–KKT Kariangau dengan total panjang 13,4 km, sudah di atas 70 persen,” katanya.

Dia menyampaikan akses menuju IKN disebut akan semakin mudah dan cepat pada Juni 2024 melalui jalan tol Balikpapan-Samarinda. Saat ini perjalanan menuju IKN, kata dia, memakan waktu lebih dari 2 jam karena harus melalui rute memutar.

Pada Juni 2024, Danis mengatakan pengunjung dapat menuju ke IKN dengan memanfaatkan jalan tol Balikpapan-Samarinda dengan exit di gate Karangjoang. Ini dapat menghemat waktu tempuh dari 2 jam menjadi 60-70 menit.

Danis menuturkan kementeriannya saat ini sedang mengerjakan instalasi pengolahan air agar ekosistem air minum dan sanitasi dapat selesai pada Juni. Demikian juga dengan pembangunan instalasi pengolahan air limbah dan pengolahan sampah terpadu.

“Insya-Allah bulan Juni akan fungsional sebagian, dan akhir Desember 2024 mudah-mudahan bisa berfungsi jauh lebih baik,” pungkasnya.

Pekerjaan infrastruktur IKN dibagi ke dalam dua tahapan. Tahap 1 adalah paket pekerjaan yang terkontrak sebelum Maret 2023, terdiri atas 40 paket senilai hampir Rp25 triliun.

Sedangkan tahap 2 terdiri atas 49 paket pekerjaan fisik yang terkontrak setelah Maret 2023 hingga akhir 2024 senilai Rp43 triliun. Sejauh ini, progres tyahap 2 baru mencapai 25 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya