SOLOPOS.COM - Pakaian bekas impor yang dijual di pameran Safe Festival di Sport Hall Terminal Tirtonadi Solo, Selasa (14/12/2021). (Solopos/Chelin Indra Sushmita)

Solopos.com, JAKARTA – Direktur Bisnis dan Pemasaran Smesco Indonesia Wientor Rah Mada mengatakan gempuran produk impor yang dijual dengan harga sangat murah di lokapasar dan social commerce berpotensi menyebabkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengalami kebangkrutan.

Wientor menyampaikan Smesco menerima laporan dari beberapa UKM dengan kategori tertentu yang mengalami penurunan penjualan, karena persaingan harga yang tidak wajar. “Coba lihat TikTok Shop, sweater Rp20.000, Rp15.000, gimana kita bisa bersaing, itu sudah mati. Sudah jelas-jelas dia [UKM] ngomong. Saya enggak bisa bersaing lagi, harga segitu, mati bisnis saya. Sudah titik,” ujar Wientor, usai jumpa pers Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) bersama TikTok Indonesia, di Jakarta, seperti dilansir Antara, Rabu (26/7/2023).

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Wientor menyebut, beberapa UKM yang terdampak pada serbuan produk impor berasal dari sektor konveksi. Para UKM tak lagi mampu bersaing secara harga dengan produk impor.

Menurut Wientor, salah satu cara untuk melindungi UKM dari kerugian adalah menghentikan penjualan produk impor dan mengawasi praktik predatory pricing atau tindakan ilegal, dengan penjual sengaja mengatur harga jual jauh lebih rendah dari harga pasaran. “Solusi yang paling bagus ya TikTok hentikan produk impor, ya sudah titik,” kata Wientor.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari mengatakan, perlu adanya kesepakatan antarkementerian dan lembaga untuk bisa menutup keran produk impor yang menghantam UKM. Kemenkop UKM terus berupaya untuk melindungi UKM melalui berbagai kebijakan baru, salah satunya melalui revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 5 Tahun 2023 yang akan mengatur perdagangan di social commerce seperti TikTok Shop yang mengancam UMKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya