SOLOPOS.COM - Petugas damkar bersama BPBD Karanganyar melakukan pendinginan di lokasi kebakaran di SPBU Matesih, Karanganyar, Minggu (30/6/2024). (Istimewa/BPBD Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pertamina menyebut api padam dengan cepat dalam insiden terbakarnya kendaraan sedan Suzuki Baleno di area pulau pompa saat melakukan pengisian Pertalite pada Minggu (30/6/2024) pukul 15.40 di SPBU 44.577.14 Dawung, Karanganyar.

Area Manager Communication, Relation, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyebut operator SPBU tersebut bergerak cepat memadamkan api pada pukul 16.15 WIB.

Promosi Tingkatkan Konektivitas Data Center, Telin dan SingTel Kembangkan SKKL

“Api dipadamkan dengan lima unit alat pemadam api ringan [APAR] ukuran 9 kilogram [kg] dan satu unit Alat Pemadam Api Besar [APAR] dengan dibantu pemadam kebakaran [Damkar] setempat,” ujar Brasto dalam siaran pers, Minggu.

Brasto menambahkan SPBU tersebut saat ini menghentikan operasional penjualan dan listrik dimatikan oleh pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN). Aparat keamanan saat ini sudah berada di lokasi kejadian.

Terdapat satu korban luka yaitu konsumen atau pengemudi kendaraan yang mengalami luka bakar ringan, dan sedang dalam perawatan medis.

“Informasi yang kami dapat dari SPBU, setelah dilakukan pengisian BBM muncul api saat mobil di-starter. Namun untuk penyebab detil sedang dalam investigasi lebih lanjut,” jelasnya.

Brasto mengimbau pelanggan yang hendak ke SPBU itu, untuk bisa melakukan pengisian BBM di SPBU terdekat. Misalnya di SPBU 45.577.27 Matesih yang berjarak 2,5 kilometer (km)dari lokasi, atau di ?SPBU 44.577.04 Karangpandan yang berjarak 7,3 km dari lokasi, dan SPBU 44.577.17 Bejen yang berjarak 9,8 km dari lokasi.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda SPBU Dawung, Matesih, Kabupaten Karanganyar, Minggu sore. Asap hitam tampak membumbung tinggi dari SPBU Matesih.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno menyampaikan bahwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Dugaan sementara si jago merah bisa muncul akibat korsleting yang terjadi di salah satu mobil jenis sedan yang sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya