Bisnis
Sabtu, 6 April 2024 - 16:24 WIB

Mudik Gratis Rutin Digelar Guna Menekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

Bayu Jatmiko Adi  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kegiatan Seremonial pelepasan Mudik Asyik Bersama BUMN di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, dipimpin Menteri BUMN, Erick Thohir, Jumat (5/4/2024). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Pada Lebaran tahun ini, Kementerian BUMN kembali menggelar program mudik bersama BUMN dengan tema Mudik Asyik Bersama BUMN 2024. Selain untuk menyambut datangnya Hari Raya Idulfitri 1445 H, program tersebut juga ditujukan sebagai upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Total ada sebanyak 84 BUMN dan anak perusahaan BUMN yang terlibat dalam program tersebut. Sedangkan pemudik yang akan dilayani ada lebih dari 80.215 pemudik. Jumlah pemudik tersebut akan terbagi ke dalam tiga moda transportasi yaitu 1.225 unit bus, 60 unit kereta api dan 15 unit kapal laut. Untuk tujuan mudik ada lebih dari 200 kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Advertisement

Melalui program tersebut, diharapkan akan tercipta perjalanan yang lebih aman dan nyaman, bagi para pemudik. Diperkirakan tahun ini akan terjadi peningkatan pemudik hingga 22% dibandingkan tahun sebelumnya.

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, pada artikel yang diunggah di https://www.jasaraharja.co.id menyampaikan untuk seremonial pemberangkatan, kereta api dari Stasiun Pasar Senen dilakukan pada 2-4 April 2024. Sementara, untuk keberangkatan bus di Pintu Silang Monumen Nasional, Jakarta, dilakukan pada 5 April 2024.

Advertisement

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, pada artikel yang diunggah di https://www.jasaraharja.co.id menyampaikan untuk seremonial pemberangkatan, kereta api dari Stasiun Pasar Senen dilakukan pada 2-4 April 2024. Sementara, untuk keberangkatan bus di Pintu Silang Monumen Nasional, Jakarta, dilakukan pada 5 April 2024.

Dia mengatakan selain sebagai bentuk kepedulian pemerintah, dalam hal ini Kementerian BUMN, mudik gratis juga ditujukan untuk mengajak masyarakat agar tidak mudik menggunakan sepeda motor.

Sebab menurutnya, mudik dengan sepeda motor mempunyai risiko tingkat kecelakaan yang tinggi. Sebab kendaraan roda dua tidak didesain untuk perjalanan jarak jauh.

Advertisement

Salah satu inovasi yang dihadirkan dalam Mudik Bersama BUMN tahun ini adalah pelayanan khusus bagi pemudik disabilitas. BUMN telah menyiapkan bus khusus yang dilengkapi dengan fasilitas yang ramah bagi pemudik disabilitas.

Upaya tersebut dilakukan untuk memastikan semua pemudik, dapat menikmati perjalanan pulang ke kampung halaman dengan nyaman dan tanpa hambatan.

Mewakili Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero), Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja Kota Solo, Muhtar Wahyudi, dalam Webinar Sapa BUMN: Mudik Gayeng 2024, yang disiarkan di Youtube Espos Live, Rabu (27/3/2024) lalu menyampaikan selain diberi tugas untuk penanganan pascakecelakaan, yakni memberikan kecepatan penjaminan terhadap korban kecelakaan lalu lintas, pihaknya juga mendapatkan tugas dalam upaya preventif kecelakaan.

Advertisement

Salah satunya melalui program mudik gratis. Sedangkan khusus Jasa Raharja, secara nasional menyediakan fasilitas 104 bus armada mudik gratis untuk 4.800 penumpang. Selain itu ada 26 rangkaian kereta api untuk sekitar 15.200 orang. Dengan begitu total ada 20.000 peserta mudik gratis dari Jasa Raharja.

Peserta mudik gratis dengan kereta api dilepas pada 2 April dan 3 April. Kota tujuannya di antaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Kemudian pada 5 April ada pelepasan untuk armada bus di Jakarta.

Dikatakan Muhtar, dari Jasa Raharja Cabang Jawa Tengah juga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, menyiapkan 10 bus untuk warga Jawa Tengah yang bekerja di Jakarta. Untuk Jawa Tengah, ada lima kota tujuan, yakni Wonogiri, Cilacap, Demak, Kebumen, dan Wonosobo.

Advertisement

Total ada sekitar 500 pemudik, di mana rencana akan dilepas pada 6 April nanti. “Tugas kami di Solo tentunya menyambut pemudik dan memastikan semua aman sampai kota tujuan,” jelas dia.

Dia berharap melalui mudik gratis tersebut angka kecelakaan di jalan raya bisa diminimalkan. Dengan banyaknya masyarakat yang berencana mudik dengan sepeda motor kemudian beralih menggunakan kendaraan atau transportasi umum, secara tidak langsung akan mengurangi potensi terjadinya kecelakaan.

Sebab menurut data yang ada, dari kecelakaan yang terjadi secara nasional, 72% kendaraan yang terlibat adalah sepeda motor.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif