SOLOPOS.COM - Peluncuran logo baru PT Lor International Hotel (LIH) selaku operator Lorin Solo Hotel, dalam Konferensi Pers Re-branding Logo Lorin Solo Hotel, di Syariah Hotel Solo, pada Jumat (15/3/2024). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SOLO — PT Lor International Hotel (LIH) selaku operator Lorin Solo Hotel resmi meluncurkan logo baru yang lebih dinamis, muda, dan kekinian tapi tetap elegan.

Re-branding logo Lorin Solo Hotel ini diluncurkan bertepatan dengan Milad ke-10 Syariah Hotel Solo pada Jumat (15/3/2024).

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Direktur PT Hotel Anomsolo Saranatama (HAS) sebagai owning company, Harjanto Suwardono menguraikan logo baru yang diluncurkan mencerminkan anak muda saat ini.

Harjanto menyebut saat ini demografi di Indonesia didominasi oleh generasi Zenial (Gen Z). Hal ini yang ditangkap oleh PT LIH dan akhirnya memutuskan untuk berinisiatif mengubah logo.

“Kami ganti logo yang lebih muda, dinamis, dan kekinian,” terang Harjanto dalam Konferensi Pers Re-branding Logo Lorin Solo Hotel, di Syariah Hotel Solo, pada Jumat sore.

Di samping eksis untuk segmen korporasi, pihaknya berharap bisa lebih menggaet segmen anak muda.

Direktur Utama (Dirut) PT Lor International Hotel (LIH), IB Santoso, menjelaskan logo baru yang tampak muda, kekinian, dan elegan ini mencerminkan karakter Lorin Hotel.

Selama seperempat abad ini, properti di bawah PT LIH identik dengan ikon kompas besar dengan font yang tegas dan lugas.

Di logo baru ini, ikon kompas tetap dipertahanakn dengan ukuran lebih kecil dan berada di dalam huruf O. Dengan font yang lebih simple dan luwes.

“Meskipun usianya sudah matang, namun semangat pelayanannya tetap sesuai dengan perubahan zaman yang semakin modern ini,” terang IB.

Menurutnya, re-branding logo bukan hanya sekadar pembaruan visual. Namun juga melambangkan komitmen teguh PT LIH untuk mendorong inovasi, melayani para pelanggan, dan membentuk masa depan.

Pihaknya mengaku bersemangat untuk memulai perjalanan transformasi ini dan berharap untuk memberikan nilai yang lebih besar lagi kepada para pelanggan dan stakeholder.

IB menyebut logo baru tetap menggunakan warna earth tone, seperti hijau, coklat, dan hitam. Warna ini selain identitas korporasi, sekaligus merepresentasikan karakter Lorin Solo Hotel sebagai hotel resort yang mengunggulkan nuansa alam nan asri. Konsep back to nature ini diwujudkan melalui warna-warna tersebut.

Menurut IB, pemilihan font logo baru yang lebih nyaman dipandang mata. Dia berharap agar Lorin Solo Hotel tetap menjadi hotel favorit pilihan para tamu yang memberikan kenyamanan dalam pelayanan.

“Tak hanya itu, font logo baru ini juga lebih modern. Artinya, pelayanan yang ditawarkan juga bukan lagi pelayanan konvensional. Tapi wajib menyesuaikan kebutuhan zaman,” jelasnya.

Pihaknya berupaya untuk dapat menjadi tuan rumah yang autentik dan mitra yang terbaik. Artinya, pengalaman yang ditawarkan tidak hanya menyenangkan dan menginspirasi bagi tamu. Tetapi juga memberikan dukungan yang berwawasan dan responsif kepada pemilik hotel.

“Kami telah menyelaraskan diri dalam kekuatan branding untuk memberikan fleksibilitas dan kesan keakraban yang jarang ditemui di brand lain. Keunikan menjadi landasan pertumbuhan kami, dan kami siap untuk ber-partnership meraih sukses bersama,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, diselenggarakan juga Milad Syariah Hotel Solo ke-10. Serangkaian acara milad dipusatkan di Ar Raihan Ballroom.

Yang istimewa dari acara milad kali ini adalah penampilan tari sufi dari eNHa Whirling Dervis Pondok Pesantren Nurul Hidayah Boyolali dan fashion show karyawan yang didukung oleh brand pakaian muslim di Solo, Al-Fath.

Ketua Pelaksana Milad Syariah Hotel Solo, Prasetyo Nugroho, menguraikan juga telah menggelae beberapa agenda charity dalam event road to milad. Agenda tersebut meliputi coaching clinic dan live cooking bersama usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan Kader PKK Kecamatan Kartasura, donor darah, dan pemberian santunan ke Pondok Pesantren Ubay bin Ka’ab di Boyolali.

Sebagai informasi, PT LIH menjalankan properti lainnya di Solo selain Lorin Solo Hotel. Yakni Dwangsa Solo Hotel dan Syariah Hotel Solo. Tak hanya itu, di Bogor juga dikelola Lorin Sentul Hotel dan Syariah Hotel Sentul. Terdekat, tahun ini, akan dibuka kembali New Kuta Hotel managed by Lorin dan Lorin New Kuta Hotel di Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya