SOLOPOS.COM - Ilustrasi kredit usaha rakyat (KUR). (kur.ekon.go.id)

Solopos.com, JAKARTA–Pemerintah menggiatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan. Untuk 2024, pemerintah telah mematok KUR sebesar Rp300 triliun.

Alokasi KUR itu  mengalami peningkatan dari estimasi tahun ini sebesar Rp297 triliun sampai akhir 2023. Asisten Deputi Pembiayaan Mikro Irene Swa Suryani mengatakan angka tersebut masih dapat berubah ke depannya.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

“Terkait plafon [KUR] untuk tahun depan, sementara ya Rp300 triliun. Tapi itu semua kebijakan terkait KUR nanti diputuskan dalam tingkat komite kebijakan pembiayaan,” ujarnya, baru-baru ini, seperti dilansir bisnis.com.

Sejauh ini, secara total, realisasi penyaluran KUR tahun 2023 hingga Desember 2023 berdasarkan data SIKP sebesar Rp232,16 triliun atau sebesar 78,17% dari target Rp297 triliun kepada 4,15 juta debitur. Irene mengungkapkan perlambatan dalam pertumbuhan kredit terjadi lantaran beberapa faktor utama.

Pertama, soal Perubahan Atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2022 pada 27 Januari 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR “Karena, bahwa regulasi Permenko Perekonomian sendiri terbit di 27 Januari 2023 dan itu sudah menjadi alasan pertama mengalami perlambatan,” ucapnya.

Kedua, karena adanya skema subsidi bunga berjenjang yang juga tertuang dalam Permenko, di mana debitur baru dikenakan bunga 6%, sementara debitur eksisting hingga 9%.

Lalu bagaimana cara mengajukan KUR? Seperti diketahui, KUR disalurkan melalui lembaga keuangan seperti, BRI, BNI, Mandiri, dan bank lainnya. Berikut adalah syarat yang ditetapkan oleh bank BRI, BNI, Mandiri serta cara pengajuannya:

KUR Bank BRI

Bank BRI menetapkan beberapa syarat berbeda untuk setiap jenis kelompok yang ditetapkan.  Syarat untuk KUR Mikro, BRI menetapkan syarat usaha yang dijalankan perorangan adalah usaha yang produktif dan layak, usaha minimal telah aktif selama 6 bulan, tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif berupa, KPR, KKB, dan Kartu Kredit, dan wajib memiliki KTP, KK, dan surat Izin usaha.

Syarat untuk KUR Mikro memiliki kesamaan syarat dengan syarat KUR Kecil. Namun, untuk KUR Kecil ada satu syarat tambahan yaitu memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat izin lainnya yang dapat dipersamakan. Sementara itu, untuk syarat KUR TKI, pengaju harus memiliki KTP, KK, perjanjian kerja dengan pengguna jasa, perjanjian penempatan, paspor, Visa, dan persyaratan lain sesuai ketentuan.

Setelah memahami persyaratan yang ditetapkan BRI, berikut adalah cara pengajuan KUR BRI yang berlaku saat ini:

-Pastikan bidang usaha yang akan Anda ajukan untuk mendapat KUR adalah usaha yang produktif dan berprospek.

-Siapkan kelengkapan dokumen pengajuan. Dokumen tersebut antara lain kartu identitas (KTP, kartu keluarga, keterangan domisili), legalitas usaha (akta pendirian usaha), izin usaha (SIUP, TDP), laporan keuangan, proposal usaha, dan persyaratan lainnya.

-Setelah dokumen lengkap, datangi kantor bank penyalur yang masuk dalam daftar pemerintah. Ikuti prosedur yang diterapkan di bank tersebut. Biasanya, bank akan melakukan survey atau wawancara untuk menganalisis kelayakan peminjam.

-Tunggu hasil pengumuman dari bank penyalur apakah pengajuan Anda akan cair atau tidak.

KUR Bank BNI

Dikutip dari laman resmi Bank BNI, bank BNI menetapkan beberapa persyaratan seperti, Individu dan atau badan usaha (usaha mikro kecil maupun menengah) harus memiliki usaha produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup.

BNI juga menetapkan persyaratan lain seperti Individu dan atau badan usaha (UMKM) minimal memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) yang diterbitkan Pemerintah Daerah dan/atau surat keterangan usaha dari Kelurahan setempat dan usaha lain sesuai ketentuan dan ketetapan BNI.

Selain itu, pemohon harus memiliki kualitas kredit bank lancar (jika ada), masa aktif usaha minimal 6 bulan, pemohon telah berusia minimal 21 tahun atau dibawah 21 tahun namun telah menikah dan tidak sedang menerima kredit produktif dari Perbankan dan/atau tidak sedang menerima kredit program dari Pemerintah (kecuali KUR).

Sementara itu, untuk cara pengajuan BNI memiliki dua cara pengajuan yang disediakan yaitu dapat secara online maupun offline.

1. Pengajuan KUR BNI secara online

-Mengunjungi laman website BNI https://eform.bni.co.id/BNI_eForm/kurOption

-Jika sudah memiliki rekening BNI, anda dapat tab “Sudah”. Jika belum silahkan tab “Belum” lalu jawab pertanyaan yang diajukan oleh sistem. Setelah itu tab “Lanjutkan”.

-Sistem akan memberikan informasi seputar KUR BNI lalu centak “S&K” lalu tab “Lanjutkan”.

-Selanjutnya anda akan diminta mengisi data diri dan beberapa data lain yang diminta. Pastikan anda mengisi data tersebut dengan benar. Setelah itu tab “Proses”.

-Tunggu proses verifikasi data dan petugas akan melakukan survei ke lokasi usaha selama 3-7 hari kerja.



-Apabila disetujui, akan ada tanda tangan kontrak perjanjian KUR.

2. Pengajuan KUR BNI secara offline

-Datang ke kantor bank BNI terdekat sambil membawa semua berkas sesuai syarat yang ditentukan.

-Ambil nomor antrean dan tunggu hingga giliran Anda.

-Setelah itu, Anda akan diminta mengisi formulir registrasi KUR.

-Selanjutnya, anda dapat mengikuti instruksi petugas bank BNI yang melayani anda.

-Petugas akan melakukan survei. Apabila anda memenuhi semua persyaratan, anda akan diminta menandatangani surat perjanjian KUR.

KUR Bank Mandiri

Mengutip laman resmi Bank Mandiri, syarat yang ditetapkan oleh bank mandiri adalah Individu atau badan usaha yang ingin mengajukan KUR harus menyiapkan dokumen beberapa dokumen.

Adapun dokumen yang harus dipenuhi seperti aplikasi permohonan kredit, Foto copy E-KTP, KK, Surat Nikah/cerai (bagi yang sudah menikah/cerai), Pas foto terbaru calon debitur dan pasangan, Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK)/Surat keterangan domisili usaha/Surat keterangan usaha lainnya, dan NPWP (apabila limit kredit >Rp 50 Juta).

Bank Mandiri juga menetapkan persyaratan usia untuk individu harus sudah berusia minimal 21 tahun dan untuk TKI individu harus sudah berusia 18 tahun. TKI harus memiliki surat pernyataan calon debitur dan surat ijin dari orang tua/wali untuk bekerja di luar negeri.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul KUR BRI, BNI, dan Mandiri 2024, Ini Syarat dan Cara Pengajuannya Saat Ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya