Bisnis
Selasa, 6 Juni 2023 - 09:30 WIB

Lebih Praktis, Nasabah Ultra Mikro BRI Group Cairkan Pinjaman secara Cashless

Brand Content  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - BRI menyediakan layanan digital terintegrasi di antara Holding UMi melalui aplikasi SenyuM Mobile. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Pelayanan keuangan inklusif menjadi tanggung jawab setiap perseroan terutama di bidang perbankan guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi secara merata.

Akses keuangan yang praktis, mudah dan aman untuk berbagai lapisan masyarakat menjadi salah satu indikator suatu perseroan mencapai visi tersebut.

Advertisement

Berbagai inovasi layanan untuk memberikan kemudahan dan kelancaran akses keuangan kepada masyarakat terus dilakukan, di antaranya mengalihkan transaksi konvensional menuju transaksi secara digital.

Hal itu menjadi fokus Holding Ultra Mikro (UMi) yang dipimpin PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Pegadaian sejak terbentuk pada September 2021 lalu.

Advertisement

Hal itu menjadi fokus Holding Ultra Mikro (UMi) yang dipimpin PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Pegadaian sejak terbentuk pada September 2021 lalu.

Oleh karena itu, BRI menyediakan layanan digital terintegrasi di antara Holding UMi melalui aplikasi SenyuM Mobile dan menghadirkan lebih dari 1.000 co-location Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum) di seluruh Indonesia.

Dampaknya signifikan yakni hingga kuartal I/2023 atau tiga bulan pertama tahun ini, sebanyak lebih dari 7 juta rekening nasabah UMi sudah bisa mencairkan pinjaman secara virtual atau cashless (cashless disbursement).

Advertisement

“Untuk memperkuat inklusi keuangan, Holding UMi pun telah mengembangkan aplikasi SenyuM Mobile. Aplikasi ini dimanfaatkan oleh tenaga pemasar sebagai platform digital sales terintegrasi yang memungkinkan joint acquisition bagi 3 entitas untuk berbagai produk layanan,” ungkap Catur.

Lebih lanjut, sejauh ini BRI juga sudah mendukung transaksi digital di antara Holding UMi dengan menyediakan 90.000 agen Mekaar BRILink. Dengan implementasi digitalisasi yang telah dinikmati 700.000 lebih agen dan nasabah melalui aplikasi SenyuM Mobile, diiringi dengan semakin banyaknya agen, pertumbuhan jumlah akuisisi nasabah BRI, maupun Pegadaian, dan PNM semakin signifikan.

Hal tersebut digambarkan pada data sepanjang kuartal I tahun 2023 yang mana peningkatan Loan Composition (outstanding) tumbuh 11,2% year on year (yoy) menjadi Rp563,4 triliun dari Rp506,7 triliun pada periode yang sama 2022 lalu. Sejak akhir 2022 lalu, penambahan jumlah outstanding di antara BRI-Pegadaian-PNM sebanyak Rp12,1 triliun.

Advertisement

Pertumbuhan juga terjadi dari jumlah nasabah (borrowers) Holding Ultra Mikro yang mana telah mencapai 36 juta, atau meningkat sebesar 12,5% secara tahunan.

Dari jumlah tersebut terdapat potensi sebanyak 34 juta data terintegrasi yang dimiliki Holding Ultra Mikro, nantinya ini bisa menjadi pipeline untuk cross selling referral lintas produk ke depannya, hingga nantinya pertumbuhan dapat berlanjut (suistainable).

“Hal ini menjadi pencapaian yang luar biasa. Hal ini juga menjadi hasil kolaborasi dan kerja keras ketiga entitas holding dalam rangka membangun ekosistem ultra mikro yang kuat. Tujuannya tidak lain untuk memperkokoh perekonomian nasional melalui pemerataan dan pembangunan ekonomi dari segmen usaha grass root,” ujar Catur.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif