SOLOPOS.COM - Seorang pekerja konveksi rumahan di Bandar Oblong, Cemani, Grogol, Sukoharjo, sedang melakukan tahap pewarnaan kaus sablon untuk atribut kampanye, Kamis (14/12/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO — Sejak pagi tadi tangan Hardoyo tidak berhenti memegang alat sablon yang terbuat dari kayu atau biasa disebut rakel.

Dia bersama dua kawannya sibuk menggarap pewarnaan sablon yang panjangnya mencapai setengah lapangan sepak bola.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Di ruang itu, perlengkapan sablon tersedia lengkap seperti meja yang membentang sepanjang ruangan, screen berupa kain kasa berbingkai kayu, sampai busa kecil.

Proses produksinya cukup sederhana. Hardoyo hanya perlu menggerakkan rakel ke arah atas dan bawah berulang kali. Tidak sampai satu menit, tinta sudah menempel di kaus. Selanjutnya, tinggal menunggu kering dan dijemur.

Pria kurus itu dipanggil khusus untuk menyelesaikan pesanan kaus atribut kampanye yang sedang ramai pesanan. Pada momen ini, Hardoyo bersama teman-temannya mengaku bisa mengerjakan ribuan kaus dalam sehari.

“Satu putaran bisa 56 lusin tinggal dikali 12, kalu kita bisa dua putaran kan seribu lebih,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com di ruang sablon Bandar Oblong, Grogol, Sukoharjo, Kamis (14/12/2023).

Dia bersama teman-temannya bekerja sejak pukul 08.00 WIB dan selesai pukul 17.00 WIB.

Admin Bandar Oblong, Riska Ade mengatakan musim pemilihan umum atau Pemilu seperti sekarang ini pihaknya kebanjiran orderan.

Dia mengatakan kaus sablon yang diproduksi oleh pekerja itu sudah digarap sejak Januari 2023 dan ditargetkan selesai akhir Januari 2024. Kebanyakan yang order di tempatnya adalah calon legislatif (caleg).

Dia mengatakan momen pemilu memang selalu terjadi lonjakan. Tidak seperti hari-hari biasa yang hanya memproduksi pesanan kaus dari komunitas. Serta produksi kaus untuk menyuplai toko.

Harga per kaus beragam tergantung ketebalan kain. Namun, biasanya kaus untuk atribut kampanye dibanderol dengan harga Rp20.000/pcs dengan minimal order seribu.

Riska mengatakan sistemnya pembayarannya harus dengan uang muka untuk menghindari pemesan yang kabur.

Tidak hanya kaus atribut kampanye, pihaknya juga mendapatkan pesanan dari Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu berupa rompi dengan jumlah mencapai 500.000.

Banjir orderan juga dirasa oleh pemilik usaha sablon kaos Gage Desain, M. Al Amin yang mengatakan bisa mendapatkan pesanan sampai 100.000 dalam satu bulan.

Dia mengatakan pemesanan kaus di tempatnya tidak hanya berasal dari Kota Solo namun juga dari luar daerah seperti Sumatera Barat.

Dia mengatakan jumlah order kaus untuk atribut kampanye di tempatnya jika dibandingkan dengan lima tahun tetap sama.

Namun jika dibandingkan dengan satu tahun yang lalu jumlahnya meningkat signifikan. “Karena belum musim kampanye,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis.

Dia mengatakan minimal pemesan di tempatnya yakni 1.000 dengan harga satuan yakni Rp17.500. Dia mengatakan jika jumlahnya semakin besar harga satuan bisa turun sampai Rp15.000. “Sejak daftar calon tetap itu keluar mulai ramai pesanan, bisa masuk seribu,” kata dia.

Manager Marketing Kencana Print, Widi Haryanto mengatakan hal yang sama. Di menyebut pesanan kaus untuk atribut kampanye cukup tinggi namun hanya sedikit yang bisa diproses.

Dia mengatakan setidaknya ada dua kendala yakni keuangan tidak jelas dan waktu tenggat tidak memungkinkan.

“Hanya sedikit yang nyantol karena keuangan tidak jelas atau tidak mau cash. Sama waktu dan jumlahnya luar biasa jadi sulit sekali dikerja deadlinenya,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis.

Widi mengatakan mayoritas pesanan di tempatnya masih didominasi oleh perusahaan dan korporasi besar. Namun bukan berarti pesanan kaus tidak meyumbang produksi. “Naik tapi tidak signifikan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya