Bisnis
Rabu, 10 Januari 2024 - 09:27 WIB

Kuatkan Potensi UMKM Wilayah, Bazar Awal Tahun Digelar di Pasar Kliwon Solo

Bayu Jatmiko Adi  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Puluhan pelaku UMKM di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo memamerkan produknya selama dua hari pada acara Gebyar Awal Tahun Bazar UMKM (Pusat Layanan Umum Terpadu) PLUT Pasar Kliwon di Kantor Kecamatan Pasar Kliwon, Selasa (9/1/2024). Kegiatan digelar sebagai salah satu upaya pengembangan UMKM di wilayah setempat.

Koordinator UMKM PLUT Pasar Kliwon, Rina Sulistyaningsih, mengatakan acara tersebut diikuti oleh para pelaku UMKM binaan PLUT Kota Solo yang ada di 10 kelurahan di Kecamatan Pasar Kliwon. Dimana untuk satu kelurahan diwakili oleh 4-5 pelaku UMKM.

Advertisement

“Bazar ini memang baru pertama kali digelar. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami untuk pengembangan UMKM di wilayah ini ke depan,” kata dia saat ditemui di Kecamatan Pasar Kliwon, Selasa.

Menurutnya kegiatan tersebut juga menjadi peluang bagi setiap kelurahan untuk menampilkan potensinya. Beberapa di antara para pelaku UMKM yang terlibat, juga belum pernah ikut pameran, sehingga acara itu diharapkan juga menjadi peluang para pelaku UMKM tersebut untuk lebih mengenalkan produknya.
“Di sini akhirnya kelihatan kalau di Pasar Kliwon ternyata ada banyak produk unggulan,” kata dia.

Advertisement

Menurutnya kegiatan tersebut juga menjadi peluang bagi setiap kelurahan untuk menampilkan potensinya. Beberapa di antara para pelaku UMKM yang terlibat, juga belum pernah ikut pameran, sehingga acara itu diharapkan juga menjadi peluang para pelaku UMKM tersebut untuk lebih mengenalkan produknya.
“Di sini akhirnya kelihatan kalau di Pasar Kliwon ternyata ada banyak produk unggulan,” kata dia.

Berdasarkan pantauan Solopos com, produk yang ditampilkan cukup beragam. Mulai dari kuliner, jajanan kemasan, kerajinan dan lainnya. Mulai produk yang baru dirintis hingga produk yang sudah dikenal hingga luar negeri, seperti produk dummy food dari Griya Lilin Solo.

Camat Pasar Kliwon, Ahmad Khoironi, mengatakan jika program tersebut ternyata dirasakan memiliki dampak signifikan kepada para pelaku UMKM, kemungkinan akan dijadikan kegiatan rutin ke depan.

Advertisement

Hanya sayangnya, berdasarkan hasil pendataannya, dari sekitar 90 pedagang yang memanfaatkan momentum tersebut, hanya sekitar tiga pelaku UMKM asal Pasar Kliwon yang memanfaatkan.

“Tentu kami akan koordinasi dengan pengurus UMKM di kelurahan. Kami akan memetakan kira-kira destinasi mana yang bisa disinkronkan. Kami juga tidak tahu kendalanya seperti apa. Sebab seperti di Masjid Riyadh itu kan sudah lama, namun kenapa UMKM dari Pasar Kliwon tidak banyak yang memanfaatkan,” lanjut dia.

Sementara itu Kasi Pengembangan UMKM Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Solo, Sularna, mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan tersebut dalam rangka sebagai upaya pengembangan UMKM.

Advertisement

“Kalau melihat jumlah UMKM di Solo, pendataan terakhir ada sekitar 22.000 UMKM. Kalau hanya dinas yang membina tentu tidak akan mampu. Untuk itu perlu koordinasi dengan para camat atau lurah,” jelas dia.

 

 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif